Minggu, Desember 7, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 3

Bupati Garut Lantik 6.596 Pegawai P3K Paruh Waktu

0
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Paruh Waktu (P3KPW) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, yang dilaksanakan di Lapangan Otto Iskandar Dinata (Alun-Alun Garut), Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum'at (7/11/2025).
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Paruh Waktu (P3KPW) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, yang dilaksanakan di Lapangan Otto Iskandar Dinata (Alun-Alun Garut), Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum'at (7/11/2025).

GARUTTERKININEWS.COM – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyebut pelantikan 6.596 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Paruh Waktu (P3KPW) sebagai langkah penting dalam menuntaskan status pegawai yang telah lama berkontribusi bagi daerah.

‎”Kebijakan pengangkatan paruh waktu merupakan langkah strategis pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menuntaskan permasalahan tenaga ASN/honorer yang selama ini telah mengabdi,” jelas Bupati.

‎Bupati memimpin langsung Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan P3KPW formasi tahun 2025 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut. Acara berlangsung di Lapangan Otto Iskandar Dinata (Alun-Alun Garut), Jumat (7/11/2025).

‎Dalam laporannya, Bupati menyampaikan bahwa dari total 6.616 formasi yang disetujui, sebanyak 6.596 orang resmi dilantik. Sebanyak 20 orang belum dilantik, terdiri atas 3 orang yang telah meninggal dunia dan 17 orang yang mengundurkan diri.

‎”Bapak/Ibu patut bersyukur yang hadir di sini bisa berkesempatan untuk bisa dilantik,” imbuh Bupati.

‎Ia menegaskan bahwa para pegawai yang dilantik kini memiliki legalitas penuh sebagai abdi negara yang diatur oleh undang-undang. Bupati juga mengajak ASN baru untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah, di antaranya dengan membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Pajak Kendaraan Bermotor.

‎Bupati berpesan agar seluruh ASN yang baru dilantik melaksanakan tugas dengan tanggung jawab, jujur, berdedikasi tinggi, dan berorientasi pada pelayanan publik.

‎Sementara itu, Kepala Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung, Wahyu, menyampaikan selamat kepada 6.596 ASN yang dilantik, sekaligus menegaskan legalitas status mereka.

‎”Kalian adalah sudah menjadi ASN dan telah diakui oleh negara dan pemerintah pusat, bagian dari 5,4 juta lebih seluruh Indonesia yang tercatat dalam database nasional. Senantiasa teruskan pengabdian ini dengan penuh komitmen, tanggung jawab, dan dedikasi tinggi,” pesan Wahyu.

‎Ia mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Garut dalam mempercepat penyelesaian P3KPW, yang menjadi program prioritas pemerintah untuk menuntaskan pengangkatan P3K tahun ini. Wahyu juga menilai penerapan manajemen talenta di Garut sudah berjalan baik, dengan fokus pada pembentukan aparatur yang unggul, transparan, adil, dan objektif.

‎Kepala BKD Kabupaten Garut, Kristanti Wahyuni, menjelaskan bahwa pengadaan P3KPW Tahun 2025 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri PANRB Nomor 16 Tahun 2025 tentang P3K Paruh Waktu.

‎Program ini menjadi mekanisme baru yang memberikan kesempatan bagi tenaga non-ASN untuk diangkat secara resmi. Kabupaten Garut memperoleh persetujuan teknis pengangkatan sebanyak 6.596 formasi yang terdiri dari:

‎1. Tenaga Teknis: 4.544 formasi
‎2. Tenaga Guru: 1.987 formasi
‎3. Tenaga Kesehatan: 65 formasi

‎Salah satu ASN yang dilantik, Amalia Nur Fazrin (Guru SDN 7 Regol), menyampaikan rasa haru dan syukur. Ia berharap ke depan dapat segera diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Penuh Waktu.

( R A S )

Kapolres Garut Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana, Perkuat Koordinasi Lintas Sektoral Hadapi Hidrometeorologi dan Gempa Bumi

0
Apel dan Gladi Lapang Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi dan Gempa Bumi di Kabupaten Garut, yang dilaksanakan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (4/11/2025).
Apel dan Gladi Lapang Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi dan Gempa Bumi di Kabupaten Garut, yang dilaksanakan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (4/11/2025).

GARUTTERKININEWS.COM – Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut menggelar Apel Gelar Pasukan Siaga Tanggap Bencana Hidrometeorologi dan Gempa Bumi Tahun 2025 di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut. Apel dipimpin oleh Kapolres Garut, Yugi Bayu Hendarto, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Kemenag, para pejabat tinggi pratama, administrator, Camat se-Kabupaten Garut, serta unsur TNI, Polri, dan organisasi relawan kebencanaan, Selasa (4/11/2025).

‎Dalam amanatnya, Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto, mengingatkan bahwa Kabupaten Garut memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi, meliputi bencana hidrometeorologi (banjir, tanah longsor, angin puting beliung) dan gempa bumi. Kondisi geografis Garut yang terdiri dari pegunungan, aliran sungai, dan wilayah pesisir menuntut semua pihak untuk selalu siaga dan waspada.

‎”Apel dan Gladi Lapang ini memiliki makna penting, bukan hanya ajang simulasi teknis, tapi juga sebagai penguatan koordinasi lintas sektoral sekaligus bentuk nyata komitmen kita dalam membangun kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana,” tegas Kapolres.

‎Kapolres menyampaikan tiga harapan utama dari kegiatan ini:
‎1. Setiap unsur pelaksana (TNI, Polri, BPBD, Pemerintah Daerah, Masyarakat) dapat memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam penanggulangan bencana.
‎2. Terjalin komunikasi yang sinergi dan efektif antar instansi, sehingga saat bencana terjadi pergerakan dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan terpadu.
‎3. Meningkatnya kemampuan deteksi dini dan respons cepat terhadap situasi darurat demi meminimalisir korban jiwa dan kerugian materi.

‎Kapolres menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat fungsi preventif dan responsif melalui patroli wilayah rawan bencana, peningkatan kesiapan personel, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk mempercepat penyebaran peringatan dini.

‎”Mari kita bangun budaya tanggap, tangguh, dan gotong royong dalam menghadapi setiap ancaman bencana serta menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial,” ajaknya.

‎Sementara itu, Panitia Pelaksana dari BPBD Kabupaten Garut, Abud, melaporkan bahwa kegiatan Apel dan Gladi Lapang ini didasarkan pada serangkaian regulasi, termasuk UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan Surat Keputusan Bupati Garut Nomor 100.3.3.2/KEV.352-BPBD/2025 tentang penetapan Status Siaga Darurat Bencana.

‎Adapun maksud dan tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana Hidrometeorologi dan gempa bumi di Kabupaten Garut, terhitung sejak 6 Oktober 2025 hingga 30 April 2026.

‎”Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas daerah melalui koordinasi dan sistem komunikasi kebencanaan. Serta memastikan kesiapan dari seluruh entitas kebencanaan (personel, kendaraan, logistik, dan alat-alat).”

‎Apel ini diikuti oleh perwakilan SKPD, TNI, Polri, Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, Pelaku Usaha, Media, Akademisi, dan masyarakat relawan penanggulangan bencana di Kabupaten Garut, menandai kesiapan kolektif daerah dalam menghadapi potensi ancaman bencana di musim penghujan.

( R A S )

Polres Garut Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Korban Difabel

0

GARUTTERKININEWS.COM – Unit IV PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Garut berhasil mengamankan satu orang tersangka tindak pidana kekerasan seksual terhadap seorang perempuan difabel di wilayah Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut.

Penangkapan terhadap pelaku berinisial A (51), Kecamatan Mekarmukti, dilakukan pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, setelah penyidik memperoleh bukti yang cukup terkait laporan dugaan kekerasan seksual yang terjadi pada 15 Agustus 2025.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin, S.H., menjelaskan bahwa korban merupakan perempuan berinisial N (23) yang diketahui dalam kondisi tidak dapat berjalan (difabel).

Dari hasil pemeriksaan, tersangka diduga memanfaatkan kondisi korban untuk melakukan perbuatan tidak senonoh di rumah korban.

“Pelaku sudah kami amankan dan dilakukan penahanan di Mapolres Garut. Saat ini penyidik tengah melengkapi berkas perkara untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar AKP Joko Prihatin, Minggu 2 November 2025.

Akibat perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 6 huruf c jo Pasal 15 huruf a dan huruf h Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan Pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun.

Barang bukti yang berhasil diamankan berupa pakaian korban, sementara penyidik juga telah melakukan koordinasi dengan pihak medis dan lembaga pendamping untuk memberikan perlindungan psikologis terhadap korban.

Polres Garut menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta mengimbau masyarakat untuk berani melapor apabila mengetahui atau mengalami tindakan serupa.

( R Agus Sopian )

Semarak Pembukaan Turnamen Bola Basket “Kapolres Garut Cup 2025”: Ajang Sportivitas dan Persahabatan Pelajar Garut

0

GARUTTERKININEWS.COM – Suasana meriah menyelimuti GOR Cikuray R.A.A. Adiwijaya, Jl. Merdeka, Garut, saat berlangsungnya Pembukaan Turnamen Bola Basket Kapolres Garut Cup Tahun 2025, kategori SMP dan SMA sederajat, Sabtu (1/11/2025).

Kegiatan bergengsi ini resmi dibuka oleh Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto bersama Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Garut Ny Intan Yugi. Turut hadir pula unsur Forkopimda Kabupaten Garut, menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan minat dan bakat generasi muda di bidang olahraga, khususnya bola basket.

Turnamen yang akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 9 November 2025 ini diikuti oleh 71 Tim terbaik dari tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Garut. Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan semangat sportivitas, disiplin, serta mempererat persaudaraan antar pelajar.

Panitia menyiapkan total uang pembinaan sebesar Rp50 juta, piala tetap, dan piala bergilir bagi para juara, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta untuk menampilkan performa terbaik mereka di lapangan.

Melalui turnamen ini, Kapolres Garut Cup 2025 diharapkan menjadi wadah positif bagi generasi muda Garut untuk berprestasi, menjunjung tinggi semangat fair play, serta menjauhkan diri dari hal-hal negatif.

“Turnamen ini bukan sekadar ajang mencari juara, tetapi sarana untuk menumbuhkan semangat sportivitas, disiplin, dan kebersamaan di kalangan pelajar. Melalui olahraga, kita belajar bekerja sama, berjuang, dan menghargai lawan.” ujar Kapolres Garut.

( R Agus Sopian )

Longsor Tutup Jalan, Polsek Banjarwangi Bersama Warga Bersihkan Material

0

GARUTTERKININEWS.COM – Pada hari Jumat, 31 Oktober 2025, sekitar pukul 15.30 WIB, telah terjadi tanah longsor di Jalan Raya Banjarwangi – Singajaya, tepatnya di Kampung Ciawitali, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut.

Material longsor menutupi badan jalan sepanjang kurang lebih 5 meter, dengan ketebalan sekitar 1,5 meter dan ketinggian tebing longsor mencapai 20 meter.

Akibat kejadian tersebut, akses lalu lintas baik kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4) sempat tidak bisa melintas karena tertutup material tanah dan batu.

Mengetahui hal tersebut, personel Polsek Banjarwangi Polres Garut bersama warga setempat segera turun tangan melakukan kerja bakti membersihkan material longsor yang menutupi jalan agar arus lalu lintas kembali normal.

Kapolsek Banjarwangi, Ipda Ipar Suparlan, S.E., mengatakan bahwa kegiatan pembersihan dilakukan secara bergotong royong bersama masyarakat dan dibantu oleh pihak pemerintah desa.

“Kami bersama warga langsung melakukan pembersihan agar jalan segera bisa dilalui kembali. Longsor ini disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Banjarwangi sejak siang hari,” ujar Kapolsek.

Berkat kerja sama dan kesigapan aparat bersama warga, saat hari jalur tersebut akhirnya dapat kembali dilalui kendaraan dengan cara buka tutup arus.

Kapolsek juga mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap waspada, terutama saat melintas di jalur yang rawan longsor, mengingat curah hujan di wilayah Garut bagian selatan masih cukup tinggi.

( R Agus Sopian )

Tim Gabungan Bersihkan Material Longsor, Akses Jalan Peundeuy –Toblong Kini Kembali Bisa Dilalui

0

GARUTTERKININEWS.COM Personel Polsek Singajaya bersama unsur Forkopimcam Peundeuy, TNI, BPBD, Damkar, Tagana, serta warga masyarakat bergotong royong membersihkan material longsoran yang menutup akses jalan penghubung antara Desa Peundeuy dan Desa Toblong, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Selasa (28/10/2025).

Tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB di Kp. Cikalo RT 07 RW 02 Desa Peundeuy, akibat curah hujan yang tinggi. Material longsor menutup sebagian badan jalan serta merusak tembok penahan tanah (TPT) di sekitar lokasi.

Kapolsek Singajaya IPTU Tatang Sukirman menjelaskan, setelah menerima laporan dari masyarakat, pihaknya bersama aparat terkait segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pembersihan material secara manual dibantu alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten Garut.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama seluruh pihak dan partisipasi warga, material longsoran berhasil dibersihkan. Saat ini jalan sudah kembali bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujar Kapolsek.

Dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa. Namun, satu unit rumah milik warga bernama H. Fikri Munzir (55) mengalami kerusakan cukup berat akibat terdampak longsoran. Nilai kerugian materi masih dalam proses pendataan.

Kapolsek menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah kecamatan untuk melakukan langkah mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang, terutama di wilayah rawan longsor.

“Kami imbau masyarakat agar tetap waspada, terutama saat hujan deras, serta segera melaporkan bila terjadi potensi bencana,” pungkasnya.

( R Agus Sopian )

Pentingnya Pencegahan Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Dinas PPKBPPPA Garut Gelar Kampanye Anti Kekerasan di Aula Kecamatan Sucinaraja

0
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan menggelar kegiatan “Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KTP/A)” serta “Sosialisasi Peningkatan Kualitas Keluarga dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender” di Aula Kecamatan Sucinaraja, Rabu (29/10/2025).
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan menggelar kegiatan “Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KTP/A)” serta “Sosialisasi Peningkatan Kualitas Keluarga dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender” di Aula Kecamatan Sucinaraja, Rabu (29/10/2025).

GARUTTERKININEWS.COM Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan menggelar kegiatan “Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KTP/A)” serta “Sosialisasi Peningkatan Kualitas Keluarga dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender” di Aula Kecamatan Sucinaraja, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Camat Sucinaraja, TP PKK Kecamatan, Kepala Desa, Tokoh Agama, TP PKK Desa, serta Tokoh Masyrakat. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Drs. H. Yayan Waryana, M. Si. yang diwakili oleh Kepala Bidang PP Ibu Iryani ,S.Sos, M.M. Dalam sosialisasi ini dipaparkan materi pencegahan kekerasan pada perempuan.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, pada Dinas PPKBPPPA Garut, Iryani ,S.Sos, M.M, menyampaikan program tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak serta pemberian perhatian yang konsisten pada kesetaraan gender.

“Dari DPPKBPPPA Kabupaten Garut, jika ada tetangga atau masyarakat yang melihat kekerasan pada perempuan, kami membuka konseling bagi keluarga yang melakukan kekerasan atau bahkan si korban bisa langsung menuju ke UPTD PPA dan PUSPAGA, terdapat psikolog dan konselor yang bisa menanganinya,” ujar Iryani, S.Sos, M.M.

Iryani menjelaskan, bentuk dari kekerasan pada perempuan meliputi :
1. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) secara fisik dan ekonomi termasuk praktik kekejaman
2. Kekerasan oleh pasangan diluar perkawinan atau relasi pacaran
3. Perkosaan atau eksploitasi seksual, pelecehan
4. Perdagangan perempuan dan pelacuran paksa
5. Kekerasan fisik, seksual dan spikologis.

“Kriteria kekerasan tersebut bisa disampaikan kepada dinas kami, memang bisa langsung ke kepolisian, akan tetapi kami bisa menanganinya terlebih dahulu sehingga kasus tersebut bisa di konsultasikan terlebih dahulu, ” ujar Iryani, S.Sos,M.M.

Ia juga menyampaikan, bahwa anti kekerasan dilaksanakan dalam bentuk fasilitasi, sosialisasi dan rehabilitasi tentang pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di lingkungan masyarakat.

“Diharapkan dengan sosialiasi ini bisa memacu peran masyarakat dan juga kepedulian dari perangkat desa agar tahu pentingnya pencegahan kekerasan perempuan sehingga merasa aman dan program ini bisa tersampaikan pada khalayak banyak karena begitu bermanfaat,” ujarnya.

Sementara itu Camat Sucinaraja, Yeni Damayanti, S.STP, M.SI menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.

Ia menegaskan, bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak sekarang ini sedang menjadi topik yang mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah baik pusat sampai ke daerah.

“Akibat maraknya kejadian kekerasan yang tidak hanya menyasar kekerasan fisik saja tapi juga mental, verbal dan penyimpangan seks,” tegasnya (*)

Kapolres Garut Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025: Kobarkan Semangat Persatuan dan Gotong Royong

0

GARUTTERKININEWS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, Kepolisian Resor Garut menggelar upacara di halaman Mapolres Garut pada Selasa (28/10/2025).

Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan, dipimpin langsung oleh Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto, S.I.K., M.A.P., serta diikuti oleh para Pejabat Utama Polres Garut, personel Polri, ASN, dan perwakilan organisasi kepemudaan.

Dalam amanatnya, Kapolres Garut menyampaikan bahwa momentum Hari Sumpah Pemuda menjadi pengingat penting bagi seluruh generasi penerus bangsa untuk terus menjaga semangat persatuan, gotong royong, dan tanggung jawab dalam membangun Indonesia.

“Semangat yang diwariskan para pemuda 97 tahun lalu harus terus kita kobarkan. Pemuda hari ini adalah penerus cita-cita perjuangan bangsa, dan Polri siap mendukung setiap langkah positif dalam menjaga persatuan dan membangun negeri,” ujar AKBP Yugi Bayu Hendarto.

Upacara juga diwarnai dengan pembacaan naskah Sumpah Pemuda dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan yang menggugah semangat nasionalisme seluruh peserta.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Polres Garut berharap nilai-nilai persatuan, semangat kebangsaan, dan gotong royong dapat terus terpelihara di tengah masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda Kabupaten Garut.

( R Agus Sopian )

Kodim 0611/Garut Gelar Lomba Tahfidz Quran Se-Jawa Barat

0
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (ASDA I) Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, menghadiri ‎Pembukaan Lomba Tahfidz Quran Se-Jawa Barat yang dilaksanakan di Aula Graha Kodim 0611/Garut, Jalan Veteran, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Minggu (26/10/2025).
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (ASDA I) Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, menghadiri ‎Pembukaan Lomba Tahfidz Quran Se-Jawa Barat yang dilaksanakan di Aula Graha Kodim 0611/Garut, Jalan Veteran, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Minggu (26/10/2025).

GARUTTERKININEWS.COM – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (ASDA I) Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, menghadiri Pembukaan Lomba Tahfidz Quran Se-Jawa Barat yang dilaksanakan di Aula Graha Kodim 0611/Garut, Jalan Veteran, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Minggu (26/10/2025). Kegiatan yang digagas oleh Kodim ini bertujuan memotivasi generasi muda untuk menghafal dan mengamalkan Al-Quran.

Dalam sambutannya, Bambang Hafidz menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dandim 0611/Garut dan jajarannya.

“Sepanjang bertugas di Garut dan sepengetahuan saya, instansi yang menyelenggarakan kegiatan Lomba Tahfidz Quran sepertinya baru dilaksanakan di Kodim 0611/Garut,” puji Bambang Hafidz.

Ia mengucapkan selamat kepada 425 peserta yang lolos seleksi administrasi tahap pertama. Bambang menegaskan bahwa lomba bukan semata-mata mengejar juara, tetapi mengejar keberkahan.

“Kegiatan ini akan mendorong kita semua dalam hal menumbuhkan cinta terhadap Al-Quran dan memotivasi generasi muda untuk menghafal serta mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari,” tegas ASDA I.

Selain itu, Komandan Kodim (Dandim) 0611/Garut, Letkol Inf Andrik Fachrizal, menyampaikan rasa terima kasih atas seluruh dukungan pihak dalam terselenggaranya kegiatan Lomba Tahfidz Quran Se-Jawa Barat Tahun 2025.

Ia berharap, lomba ini mampu membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki akhlak yang baik, pemahaman agama yang kuat, dan berjiwa religius.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Abdul Syakur, melaporkan antusiasme yang tinggi dalam kegiatan ini, dengan total 520 pendaftar dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Setelah proses verifikasi administrasi, sebanyak 425 peserta (189 laki-laki dan 235 perempuan) dari 17 kabupaten/kota dinyatakan lolos.

Lomba Tahfidz ini dibagi ke dalam lima kategori: 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz, dan 30 Juz. Kegiatan akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 26 hingga 29 Oktober 2025.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk:
1. Menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Quran.
2. Memperkuat ukhuwah islamiah antar pondok pesantren.
3. Mencari para penghafal terbaik yang tidak hanya fasih dalam bacaan, tetapi juga berakhlak Quran dan cinta Tanah Air.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia telah menyiapkan berbagai penghargaan bagi para pemenang di setiap kategori, dengan hadiah utama berupa paket umrah bagi peserta terbaik yang meraih nilai tertinggi pada kategori 30 Juz.

Abdul Syakur menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0611/Garut yang menjadi pelopor dan tuan rumah, serta berharap kegiatan ini menjadi amal jariyah dan memberikan keberkahan bagi semua pihak.

( R Agus Sopian )

Bupati Garut Pimpin Apel Aksi Bersih Nyata Sampah, Dorong Gerakan Masif untuk Kurangi Sampah dari Hulu

0
Apel Pembukaan Aksi Bersih Nyata Sampah Lingkup Kabupaten Garut Tahun 2025, yang dilaksanakan di Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (25/10/2025).
Apel Pembukaan Aksi Bersih Nyata Sampah Lingkup Kabupaten Garut Tahun 2025, yang dilaksanakan di Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (25/10/2025).

GARUTTERKININEWS.COM – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menghadiri sekaligus memimpin apel pembukaan Aksi Bersih Nyata Sampah Lingkup Kabupaten Garut Tahun 2025. Kegiatan masif ini dilaksanakan di Alun-alun Garut sebagai bagian dari program kolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup, Sabtu (25/10/2025).

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan partisipasi pemerintah daerah terhadap program yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup, melibatkan seluruh SKPD, Kecamatan, Kelurahan, dan Desa.

“Kita minta seminggu sekali melakukan upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Bupati.

Ia menegaskan, jika dahulu upaya kebersihan dilakukan dalam skala kecil, kini skalanya menjadi masif dan dilakukan secara bersama-sama. Hal ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa kebersihan adalah tanggung jawab kolektif.

Bupati mengimbau seluruh masyarakat Garut untuk menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing, baik di rumah, tempat kerja, maupun tempat rekreasi.

“Dengan menjaga kebersihan, kita bisa melaksanakan hidup yang normal, efektif, efisien, dan menjaga kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Lingkungan Hidup, Hari Wibowo, yang turut hadir, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah gerakan masif yang dilakukan kementerian di seluruh wilayah, tidak hanya di Kabupaten Garut.

“Jadi ujungnya adalah pengelolaan TPA itu bisa dilakukan dengan baik,” kata Hari Wibowo.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan Aksi Bersih Nyata merupakan modalitas untuk mengurangi sampah agar tidak semua hasil sampah masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Menurutnya, biaya maintenance TPA sangat mahal.

“Kita coba sampah kurangi dari hulu berdasarkan sumbernya, kita pilah serta manfaatkan. Yang memang tidak bisa baru masuk TPA,” tegasnya.

Hari Wibowo juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Garut yang telah menginstruksikan beberapa program pengelolaan sampah dan bahkan sudah memikirkan konsep “Zero Waste Zero Emission”. Ia menjelaskan bahwa penerapan controlled landfill dan sanitary landfill (bukan open dumping) penting untuk mengurangi emisi metana (gas rumah kaca/GRK) yang menyebabkan perubahan iklim.

Ia berharap gerakan yang diinisiasi oleh pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat ini dapat menjadi gerakan yang masif, yang pada akhirnya dapat mengurangi sampah dari sumbernya sendiri.

( R Agus Sopian )