Senin, Desember 8, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 5

Pemkab Garut Tingkatkan Pelayanan Publik dan Transformasi Digital Melalui “Garut Hebat Super Apps

0
Acara Peningkatan Layanan Publik dan Diseminasi Informasi Garut Hebat Super Apps yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (15/10/2025).
Acara Peningkatan Layanan Publik dan Diseminasi Informasi Garut Hebat Super Apps yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (15/10/2025).

GARUTTERKININEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Layanan Publik dan Diseminasi Informasi Garut Hebat Super Apps yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan ini menegaskan komitmen Pemkab Garut untuk bertransformasi menjadi kota digital yang lebih responsif dan transparan dalam melayani masyarakat.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dalam sambutannya menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen pimpinan daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dan sekarang itu tidak musimnya dengan harus bertatap muka langsung. Pertama kita ingin tingkatkan konsep digitalisasi di Kabupaten Garut. Kami ingin melakukan gradasi, kenaikan peringkat dari kota konvensional, kota tradisional, menjadi kota digital,” ujar Bupati Garut.

Bupati Garut menyoroti dua pendekatan utama, yaitu digitalisasi dan peningkatan sarana fisik. Ia mencontohkan rencana penambahan 400.000 blangko KTP di bulan April 2026 sebagai respons atas tingginya pergerakan data penduduk. Ia juga menekankan bahwa Garut Hebat Super Apps harus berbasis teknologi informasi (IT) agar pelayanan menjadi lebih mudah dan terukur.

“Semuanya itu basisnya adalah IT supaya pasti lebih mudah dan terukur. Saya bilang sama Pak Usep, ‘Itu bisa dicek enggak? Ada respons enggak dari siapa? Dari SKPD penanggung jawab.’ Sehingga apapun yang dikeluhkan oleh masyarakat, itu paling tidak terjawab,” tegas Bupati Garut.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, memberi pesan agar SKPD khususnya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut dapat terus berupaya dalam menumbuhkan kepercayaan masyarakat, salah satunya melalui upaya peningkatan aplikasi Garut Hebat Super Apps.

Ia juga menyampaikan bahwa aplikasi ini adalah sebuah legacy yang harus terus berlanjut dan mempermudah kinerja seluruh aparatur.

“Ini legacy yang akan mempermudah. Jadi mindset-nya adalah ini mempermudah kinerja kita semua. Customer complain akan selalu ada, tapi kalau enggak dihadapi, kalau enggak diselesaikan, makin numpuk,” kata Wabup Putri Karlina.

Wakil Bupati Garut juga mengapresiasi kerja keras tim Kominfo dan para pengembang aplikasi yang merupakan anak-anak muda Garut. Ia mendorong seluruh SKPD untuk bersama-sama menyempurnakan program ini.

“Sekarang waktunya teman-teman SKPD yang bersinar hari ini. Ya, mereka sudah menjalankan tugasnya, kami membutuhkan bantuan dari teman-teman SKPD yang lain untuk menyempurnakan program ini,” tutup Wabup Garut.

Di tempat yang sama Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Dang Sani Imansyah, menjelaskan peran penting aplikasi ini dalam tata kelola pemerintahan.

“Pengelolaan pengaduan masyarakat merupakan salah satu instrumen penting dalam mendorong penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang transparan, responsif, dan akuntabel,” ujar Dang Sani Imansyah.

Ia menjelaskan bahwa Garut Hebat Super Apps, yang diinisiasi oleh Wakil Bupati, merupakan aplikasi layanan terpadu dengan salah satu fitur utamanya adalah layanan pengaduan masyarakat terintegrasi.

Melalui sistem ini, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diharapkan dapat merespons pengaduan masyarakat dengan cepat, tepat, dan bertanggung jawab, menindaklanjuti setiap laporan secara transparan, serta mberikan umpan balik yang solutif kepada masyarakat.

Kegiatan sosialisasi hari ini diikuti oleh 66 peserta yang berasal dari 33 SKPD, dan akan dilanjutkan untuk para Camat di waktu mendatang. Ia menuturkan, bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, menyamakan persepsi, dan memastikan pemanfaatan aplikasi ini untuk mewujudkan tata kelola data sektoral yang lebih baik.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, pengelolaan pengaduan masyarakat dan penguatan data di Kabupaten Garut dapat lebih terarah, terukur, dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan publik,” tutup Plt. Kadiskominfo.

( R Agus Sopian )

Yayasan Salam Mukti Foundation Kembali Menyalurkan Paket Sembako dan Pendampingan Pengobatan ke RS dr. Soeharso Surakarta untuk Ananda Yesi

0

GARUTTERKININEWS.COM – Yayasan Salam Mukti Foundation menyalurkan hasil donasi untuk Ananda Yesi, seorang penerima manfaat yang membutuhkan perhatian khusus yang beralamat di Kampung koreh Cabe, Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut.

Ketua Yayasan Salam Mukti Foundation Abdul Sobur mengatakan, Bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, perlengkapan sekolah, santunan tunai, serta pendampingan intensif dalam pengobatan kaki Ananda yesi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah ikut berkontribusi. Semoga bantuan ini membawa manfaat nyata bagi kesembuhan dan masa depan Ananda Yesi,” kata Abdul Sobur Rabu (15/10/2025) kepada garutterkininews.com

Hingga saat ini, tim dari Yayasan Salam Mukti telah mendampingi Ananda Yesi dalam 5 kali kunjungan medis ke RS dr. Soeharso Surakarta, termasuk satu kali tindakan operasi yang telah berhasil dilaksanakan.

( R Agus Sopian )

 

Kapolres Garut dan Ketua Bhayangkari Cabang Garut Kunjungi TK Kemala Bhayangkari 15 dan 23, Wujud Kepedulian terhadap Pendidikan Anak Usia Dini

0

GARUTTERKININEWS.COM – Dalam rangka mempererat silaturahmi serta memberikan motivasi kepada tenaga pendidik dan peserta didik, Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto bersama Ketua Bhayangkari Cabang Garut Ny. Intan Yugi melaksanakan kunjungan kerja ke TK Kemala Bhayangkari 15 Garut di Jalan Jend. Sudirman dan TK Kemala Bhayangkari 23 Garut di Jalan Cimanuk, Kabupaten Garut, pada Rabu (15/10/2025).

Kunjungan kerja tersebut dihadiri pula oleh Wakapolres Garut beserta Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Garut, Kasat Intelkam, Kasat Lantas, Kanit Gakkum Satlantas, serta jajaran Pengurus Bhayangkari Cabang Garut.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Garut memberikan apresiasi atas dedikasi para guru yang telah berperan penting dalam membentuk karakter anak sejak usia dini.

“Anak-anak kita inilah generasi penerus bangsa. Peran para guru dan orang tua sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai moral, disiplin, dan cinta tanah air sejak dini,” ujar Kapolres Garut dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua Bhayangkari Cabang Garut juga memberikan motivasi kepada para pengurus dan guru TK agar terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.

Selain berinteraksi dengan para guru, rombongan Kapolres dan Bhayangkari Cabang Garut turut menyapa serta bermain bersama anak-anak TK, menambah suasana hangat dan ceria di lingkungan sekolah.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Polres Garut dan Bhayangkari terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak usia dini di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari.

( R Agus Sopian )

Salam Mukti Foundation Kembali Salurkan Bantuan ke Pesantren Asurur di Desa Talagasari Banjarwangi

0

GARUTTERKININEWS.COM – Salam Mukti Foundation kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan kegiatan keagamaan dengan menyalurkan bantuan kepada Pesantren Asurur yang terletak di Desa Talagasari, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut.

Adapun bantuan yang disalurkan berupa :

Sembako untuk memenuhi kebutuhan pokok santri dan pengurus pesantren

Buku untuk mendukung kegiatan belajar mengajar

Meja belajar untuk meningkatkan fasilitas belajar dan kenyamanan santri

Meja kantor untuk mendukung kegiatan administrasi pesantren

Alat ibadah untuk mendukung kegiatan keagamaan

Karpet untuk kenyamanan dalam beribadah

Bantuan lainnya untuk mendukung kegiatan pesantren

“Semoga Bantuan ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan kegiatan keagamaan di Pesantren Asurur, serta memberikan dukungan moril dan material bagi para santri dan pengurus pesantren,” kata Ketua Yayasan Salam Mukti Foundation, Abdul Sobur, Selasa (14/10/2025).

Salam Mukti Foundation terus berupaya membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk di daerah pelosok seperti Desa Talagasari.

( R Agus Sopian )

Polsek Wilayah Selatan Kejar dan Amankan Pelaku Penipuan Mobil Pick Up di Cikelet

0

GARUTTERKININEWS.COM Jajaran Polsek wilayah selatan Polres Garut berhasil mengamankan seorang pelaku dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan kendaraan roda empat jenis pick up yang terjadi di wilayah Pantai Karangpapak, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.

Kejadian bermula pada hari Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, saat pelaku Sdr. DR (45) mengaku memiliki bisnis gas elpiji yang sedang mengalami pailit, sehingga berencana menjual tabung gas miliknya.

Pelaku kemudian meminta bantuan dua orang saksi, Sdr. IK dan Sdr. RS, warga Kabupaten Bandung, untuk mencarikan kendaraan pick up guna mengangkut tabung gas tersebut.

Setelah mendapatkan kendaraan, pelaku bersama kedua saksi berangkat dari Bandung menuju Pantai Karangpapak, Desa Cikelet, Kabupaten Garut. Setibanya di lokasi, seluruh penumpang turun dari mobil, termasuk pelaku.

Namun, pelaku kembali masuk ke dalam kendaraan dengan alasan tabung gas berada di warung yang jaraknya agak jauh dari tempat parkir.

Tanpa diduga, pelaku langsung menyalakan mesin kendaraan dan membawa kabur mobil tersebut, meninggalkan kedua saksi di lokasi. Setelah menunggu cukup lama dan pelaku tak kunjung kembali, para saksi melaporkan kejadian itu ke Polsek Cikelet.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Polsek Cikelet segera melakukan penyelidikan dan menginformasikan kejadian tersebut ke seluruh Polsek wilayah selatan, antara lain Polsek Cisompet, Polsek Pameungpeuk, Polsek Cibalong, dan Polsek Caringin.

Upaya koordinasi dan pengejaran akhirnya membuahkan hasil setelah didapatkan informasi bahwa kendaraan hasil penipuan itu berada di wilayah Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk.

Kapolsek Cikelet Iptu Aktas Komalsyah. S, S.H. mengatakan petugas kemudian bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku beserta kendaraan di lokasi tersebut. Sabtu (11/1/2025).

Pelaku bersama barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Daihatsu Pick Up warna putih tahun 2015, No. Pol D 8474 ZC, beserta STNK kini telah di amankan di Mapolsek Cikelet untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

Tindakan cepat dan koordinasi yang solid antar-Polsek wilayah selatan menunjukkan komitmen Polres Garut dalam menjaga keamanan dan menindak tegas setiap tindak pidana di wilayah hukumnya.

( R Agus Sopian )

Pria Asal Sukabumi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Garut Kota, Polisi Lakukan Olah TKP

0

GARUTTERKININEWSS.COM – Warga Jl. Gang Hidmah Sari 3, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, digemparkan oleh penemuan seorang pria yang diduga meninggal dunia akibat gantung diri pada Sabtu dini hari (11/10/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Korban diketahui berinisial K (34), warga Kampung Cigadog, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Korban pertama kali ditemukan oleh dua saksi bernama Meysa dan Rahayu di gudang belakang rumah Ferry, yang beralamat di lokasi kejadian.

Menurut keterangan saksi, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi tergantung menggunakan tali di leher.

Saksi kemudian berteriak meminta pertolongan hingga Ferry Hudaya datang dan langsung menurunkan tubuh korban serta melepaskan ikatan tali di lehernya.

Setelah memastikan korban tidak bernyawa, Ferry segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Garut Kota.

Kapolsek Garut Kota AKP Zainuri, S.Pd menjelaskan bahwa pihaknya bersama Unit Reskrim segera melakukan tindakan di lokasi.

“setelah menerima laporan kami langsung bergegas menuju lokasi melakukan cek dan olah TKP, mengamankan area, serta meminta keterangan saksi-saksi untuk memastikan kronologi kejadian,” ujar AKP Zainuri.

Dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan saksi, diketahui korban diduga memiliki permasalahan pribadi dengan pasangannya dan mengalami tekanan psikologis sebelum kejadian.

“Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya karena permasalahan pribadi. Namun demikian, kami tetap melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pastinya,” tambah Kapolsek.

Pihak keluarga korban, setelah mendapatkan penjelasan dari kepolisian, menyatakan menerima peristiwa tersebut sebagai takdir dan menolak dilakukan autopsi.

Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya.

Polisi mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitar, terutama yang menunjukkan tanda-tanda depresi atau keputusasaan.

( R Agus Sopian )

Menko Pangan RI Panen Brokoli hingga Ayam Petelur di Rumah Pangan PNM

0
Menko Pangan RI Panen Brokoli hingga Ayam Petelur di Rumah Pangan PNM.
Menko Pangan RI Panen Brokoli hingga Ayam Petelur di Rumah Pangan PNM.

GTN – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, yang meninjau secara langsung program pemberdayaan PNM kepada nasabah UlaMM dan Mekaar di Kopeng, Jawa Tengah.

Kegiatan dilakukan dari meninjau usaha nasabah, pembibitan sayur, panen brokoli, pertemuan kelompok mingguan (PKM), serta program ketahanan pangan ayam petelur di Rumah Pangan PNM.

Kunjungan ini diterima langsung oleh Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, dan Komisaris Utama PNM, Dradjad Hari Wibowo. Melalui kegiatan ini, PNM menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan akses permodalan, pendampingan, dan program pemberdayaan yang selaras dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 2025 tentang tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional.

Rangkaian kunjungan dimulai dengan meninjau usaha grosir dan ritel milik nasabah binaan PNM yang juga menjual telur dari hasil Rumah Pangan PNM. Menko Pangan RI juga mengunjungi rumah pembibitan sayuran yang dikelola nasabah PNM ULaMM, sebelum melakukan panen brokoli di ladang. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan ke pertemuan kelompok mingguan (PKM) di rumah salah satu Ketua Kelompok PNM Mekaar, di mana Menteri dapat menyaksikan secara langsung praktik pendampingan dan pengembangan kapasitas usaha yang dilakukan PNM setiap pekan bagi 22.5 juta perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia.

Kunjungan ditutup dengan peninjauan program ayam petelur di Rumah Pangan PNM sebagai wujud nyata kontribusi PNM dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat lokal.

Berdasarkan survei PNM pada September lalu, mayoritas keluarga nasabah mengaku pola makan mereka menjadi lebih bergizi sejak mengikuti program ini. Selain itu, program ini terbukti tidak hanya menambah penghasilan harian nasabah sebesar Rp50.000–Rp150.000 per bulan, tetapi juga meningkatkan kualitas gizi keluarga melalui konsumsi telur yang lebih rutin.

Menko Pangan RI mengungkapkan “Saya terima kasih ke PNM karena sudah membantu ketahanan pangan di daerah-daerah terutama di desa. Saya yakin masa depan ibu ibu akan cerah apalagi dibantu program ayam petelur ini, apalagi pak Presiden punya program MBG, jadi Insya Allah usaha di bidang ayam petelur akan laku keras.” Ujar Zulkifli.

Menanggapi hal itu, Dirut PNM, Arief Mulyadi mengungkapkan “Mungkin ini kontribusi kecil PNM yang bisa kami lakukan, diawali dari memenuhi kebutuhan masing-masing, kebutuhan lingkungan, dan kedepan kita akan perluas hingga bisa memenuni kebutuhan pasar secara luas, apalagi tadi pak Menko mengatakan akan ada 82.9 juta penerima MBG yang perlu disuplai.” Ujar Arief.

Dengan semangat #PNMuntukUMKM #PNMPemberdayaanUMKM, PNM meyakini bahwa keberlanjutan pemberdayaan tidak berhenti pada modal usaha, tetapi juga pada bagaimana masyarakat memiliki daya tahan pangan dan kemandirian ekonomi yang lebih kuat.

Kehadiran Menko Pangan RI dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergitas antara program PNM yang sejalan dengan agenda pembangunan nasional. PNM akan terus berkomitmen mendukung Asta Cita pemerintah nomor 3 melalui penguatan ketahanan pangan berbasis pemberdayaan keluarga dan usaha ultra mikro.

Kapolsek Banjarwangi Bersama Forkopimcam Berikan Bantuan Kepada Warga yang Sakit di Desa Talagasari

0

GARUTTERKININEWS.COM – Sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang membutuhkan, Kapolsek Banjarwangi Ipda Ipar Suparlan, S.H. bersama unsur Forkopimcam Banjarwangi melaksanakan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan kepada Adang, warga Desa Talagasari, Kecamatan Banjarwangi, yang tengah menderita sakit.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Banjarwangi menyerahkan bantuan berupa paket sembako sebagai bentuk dukungan moril dan kepedulian terhadap kondisi warganya.

Sementara itu, Camat Banjarwangi turut memberikan bantuan uang tunai dan Sembako, dari pihak Puskesmas (PKM) Banjarwangi melakukan pemeriksaan kesehatan langsung terhadap Adang.

Tim kesehatan juga memberikan rujukan pengobatan ke RSUD dr. Slamet Garut serta menyiapkan ambulans untuk membantu proses transportasi menuju rumah sakit, agar penanganan medis dapat dilakukan dengan lebih optimal.

Kapolsek Banjarwangi Ipda Ipar Suparlan, S.H. mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi antara Polsek, Pemerintah Kecamatan, dan Tenaga Kesehatan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama warga yang sedang mengalami kesulitan. Kamis (9/10/2025).

“Kami hadir bersama Forkopimcam sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan untuk membantu warga yang sedang sakit. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan memberikan semangat bagi Adang untuk segera sembuh,” ujar Kapolsek.

Kegiatan sosial ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat, yang menilai langkah Forkopimcam Banjarwangi merupakan contoh nyata kolaborasi lintas sektor dalam menumbuhkan rasa kepedulian dan empati terhadap sesama.

( R Agus Sopian )

Polsek Cibatu Amankan Pria Asal Bandung DPO Kasus Penganiayaan

0

GARUTTERKININEWS.COM – Polsek Cibatu, Polres Garut, berhasil mengamankan seorang pelaku Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus penganiayaan yang telah buron sejak Maret 2025. Penangkapan dilakukan pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, di sekitar area Puskesmas Cibatu, Kabupaten Garut.

Kapolsek Cibatu IPTU Amirudin Latif, menjelaskan, pelaku berinisial R.A. (27) warga Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, diamankan tanpa perlawanan setelah anggota mendapatkan informasi keberadaannya di wilayah Cibatu.

Kasus ini bermula dengan korban Saripudin (29), warga Desa Sukawening, Kecamatan Sukawening, Garut, mengalami peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Minggu, 16 Maret 2025 sekitar pukul 20.00 WIB di Jl. KH Dewantara, Kampung Asem Kulon, Kecamatan Cibatu.

Pelaku datang ke tempat korban yang sedang berjualan dan sempat meminta ayam dagangan. Namun, situasi berubah tegang hingga akhirnya pelaku memukul korban menggunakan sejenis golok hingga korban mengalami luka di bagian punggung.

“Setelah menerima informasi dari masyarakat, anggota langsung bergerak cepat menuju lokasi dan berhasil mengamankan pelaku yang sudah masuk dalam daftar pencarian terkait kasus penganiayaan,” ujar IPTU Amirudin Latif, Selasa (7/10/2025).

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. Saat ini pelaku telah diserahkan ke Satreskrim Polres Garut untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Kapolsek Cibatu menyampaikan apresiasi kepada anggota yang telah cepat merespons informasi masyarakat serta mengingatkan pentingnya sinergi publik dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Kami berterima kasih atas partisipasi masyarakat yang telah membantu memberikan informasi. kami berkomitmen terus menindak tegas setiap pelaku kejahatan demi terciptanya rasa aman di wilayah hukum kami,” tutup IPTU Amirudin Latif.

( R Agus Sopian )

Pemkab Garut Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran Mandiri, Bupati Tekankan Kesiapsiagaan Diri

0
‎Pelaksanaan Simulasi Penanganan Kebakaran Mandiri oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut pada apel gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (6/10/2025).
‎Pelaksanaan Simulasi Penanganan Kebakaran Mandiri oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut pada apel gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (6/10/2025).

GARUTTERKININEWS.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar apel gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (6/10/2025). Dalam kegiatan tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) melaksanakan Simulasi Penanganan Kebakaran Mandiri sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan.

‎Disdamkar memperagakan berbagai teknik pemadaman api, mulai dari penggunaan jari, handuk basah, hingga Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

‎Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana dengan mengedepankan filosofi “plan for the best but prepare for the worst.”

‎”Kegiatan (penanganan) bencana itu adalah yang harus kita siapkan. Kita semua tahu, ketika kejadian tsunami di Aceh yang meninggal ratusan ribu, tapi hal yang sama terjadi di Jepang tidak banyak yang meninggal, kenapa? Karena mereka sudah disiapkan,” ujar Bupati.

‎Bupati juga mengimbau aparatur untuk memahami langkah penanganan bencana sederhana, seperti gempa dan kebakaran kecil, agar kesiapsiagaan tidak hanya dimiliki masyarakat, tetapi juga pemerintah.

‎Kepala Disdamkar Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, menjelaskan pentingnya edukasi pemadaman mandiri karena keterbatasan jangkauan armada pemadam.

‎”Api kebakaran besar itu dari yang kecil, dari lilin, korsleting, dari kompor. Kalau kita bisa melakukan secara mandiri, otomatis tidak terjadi kebakaran,” jelas Eko.

‎Menurutnya, unit Damkar hanya dapat menjangkau lokasi sejauh 200 meter dari akses mobil, sehingga kemampuan masyarakat menjadi faktor utama dalam pencegahan awal.

‎Ia menambahkan, edukasi telah diberikan sejak tingkat taman kanak-kanak hingga masyarakat umum. Usep menekankan agar masyarakat tidak panik saat menghadapi api, karena dengan teknik sederhana kebakaran bisa dicegah.

‎”Yang kejadian kan panik. Begitu ada api ribut, padahal dengan cara sederhana, tinggal ditutup dengan jari, sudah. Jadi diputus antara panas atau media dengan apinya,” tegasnya.

‎Selain edukasi, Usep memaparkan sejumlah inisiatif gotong royong, di antaranya pembangunan Kandang Ular untuk Edukasi yang dibiayai secara swadaya oleh SKPD. Kandang senilai Rp11 juta itu digunakan untuk edukasi reptil, memanfaatkan ular hasil penyerahan warga sejak 2021.

‎”Nah, makanya saya berinisiatif bikin kandang ular. Tapi karena anggaran tidak ada, saya ajak teman-teman SKPD. Ayo, siapa yang mau ngebantu? Mereka spontan ngebantu. Jadi dengan gotong royong bisa semuanya juga,” ucapnya.

‎Untuk menjaga kesejahteraan anggota, Damkar juga menanam sayuran dan beternak lele di lahan sendiri, bekerja sama dengan Dinas Peternakan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan.

‎Selain itu, lanjut Usep, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan rutin dan pemberian vitamin. Markas Damkar juga menjadi tempat perawatan hewan hasil penyelamatan, seperti kucing, yang membantu menjaga kondisi emosional anggota.

‎”Ada kucing itu, itu pun hasil penyelamatan. Kucing-kucing itu ada laporan dari masyarakat dalam keadaan sakit, kita selamatkan. Kita selamatkan. Akhirnya kita rawat. Kita rawat, dipelihara kucing juga. Iya, karena sudah ada kedekatan emosional. Lumayan kan, biar tidak stres-lah anggota, jadi bisa ngurus kucing, ular, ya,” ujarnya.

( R Agus Sopian )