Senin, Desember 8, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 66

Kapolres Garut Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Dan Pemberian Penghargaan Kepada Personil Polres Garut Yang Berprestasi

0
Kapolres Garut Pimpin Langsung Acara Upacara Serah Terima Jabatan Dan Pemberian Penghargaan Kepada Personil Polres Garut Yang Berprestasi Rabu (08/05/2024).
Kapolres Garut Pimpin Langsung Acara Upacara Serah Terima Jabatan Dan Pemberian Penghargaan Kepada Personil Polres Garut Yang Berprestasi, Rabu (08/05/2024).

GTN.COM – Mutasi atau rotasi di tubuh institusi Polri adalah hal yang lumrah namun penuh arti untuk kebutuhan, kepentingan dan penyegaran di institusi tersebut.

Kali ini Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., memipin langsung kegiatan upacara serah terima jabatan, kenaikan pangkat pengabdian dan pemberian penghargaan kepada personel Polri Polres Garut yang beprestasi, Rabu (08/05/2024) pagi.

Bertempat di Lapangan Mapolres Garut kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Waka Polres Garut, Kompol Dhoni Erwanto, S.Si., S.I.K., M.H., M.I.K., Ibu Ketua Bhayangkari Cab. Garut, Ny. Sari Yonky, Pejabat Utama Polres Garut, anggota Polres Garut, ASN Polres Garut dan anggota Bhayangkari Cabang Garut.

Ada beberapa jabatan Polres Garut yang di mutasi/rotasi diantaranya seperti Kabag Ren Polres Garut, Kabag Log Polres Garut, Kasat Binmas Polres Garut, Kasat Intel Polres Garut, Kanit Regident Sat Lantas Polres Garut, Kapolsek Cilawu, Kapolsek Tarogong Kidul, Kapolsek Malangbong, Kapolsek Banyuresmi dan beberapa jabatan Kapolsek dan Perwira Polsek lainnya.

Untuk jabatan Kabag Ren diisi oleh mantan Kapolsek Tarogong Kidul yakni KOMPOL Alit Kadarusman yang menggantikan Kompol Asep Dedi yang sudah memasuki masa pensiun, AKP Agus Kustanto yang sebelumnya menjabat Kapolsek Leles mengisi kekosongan sebagai Kapolsek Tarogong Kidul. AKP Agustana Eka Kusuma juga menyerah terimakan jabatannya kepada AKP Sonson Sudarsono sebagai Kasat Intelkam Polres Garut.

Kasat Binmas Polres Garut kini dijabat oleh AKP Yusli Yulianto menggantikan AKP R. Hasan Sadikin, AKP Nurdin Jaelani mantan Kapolsek Karanpawitan menjabat Kabag Log Polres Garut dan masih banyak nama lainnya yang mengisi jabatan di Polres Garut maupun Polsek jajaran.

Tidak hanya serah terima jabatan Polres Garut juga memberikan kenaikan pangkat pengabdian unruk PS Kanit Samapra Polsek Cihurip IPDA Kusmardiono yang dinaikan pangkatnya dari Aiptu ke Ipda. Selain itu ada beberapa anggota Polres Garut yang mendapatkan penghargaan atas prestasinya saat berdinas.

Penghargaan atas prestasi tersebut diantaranya seperti keberhasilan anggota Sat Samapta Polres Garut mengungkap kejadian curanmor, mengungkap peredaran tindak pidana narkotika/sinte. Ada dua orang anggota Sat Lantas Polres Garut juga yang mendapat penghargaan atas dedikasi dan loyalitas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya Polres Garut 2024.

Kapolres Garut pun memberikan penghargaan kepada anggota Sat Samapta Polres Garut Bripda Wildan Kawih Gumilang atas prestasinya yang telah berhasil meraih juara 2 Taekwondo pada kejuaraan Kapolri Cup 2024.

Lanjut Yonky mengucapkan apresiasi kepada personel yang mendapat kenaikan pangkat, dan yang telah berprestasi.

Dalam arahannya ia menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan kamtibmas serta mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dan mengucapkan terimakasih kepada pejabat lama atas loyalitas dan dedikasinya selama berdinas di Polres Garut. (Agus S)

Pemkab Garut Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah dan Tanah Longsor di Tiga Kecamatan

0
Pelaksanaan Rapat Analisa dan Evaluasi Penanganan Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah dan Tanah Longsor di Kabupaten Garut yang berlangsung di Kantor BPBD Kabupaten Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (7/5/2024).
Pelaksanaan Rapat Analisa dan Evaluasi Penanganan Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah dan Tanah Longsor di Kabupaten Garut yang berlangsung di Kantor BPBD Kabupaten Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (7/5/2024).

GTN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap darurat (TD) Bencana Pergerakan Tanah dan Tanah Longsor di Kabupaten Garut selama 14 hari ke depan.

Keputusan memperpanjang TD ini dilakukan, setelah melalui evaluasi yang dilakukan melalui Rapat Analisa dan Evaluasi Penanganan Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah dan Tanah Longsor yang berlangsung di Aula Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (7/5/2024). Rapat evaluasi ini dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, dihadiri Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD, Aah Anwar Saefulloh.

Menurut Sekda Nurdin Yana, dalam rapat ini pihaknya telah menyepakati perpanjangan waktu tanggap darurat dalam waktu 14 hari ke depan, guna melakukan langkah-langkah penanggulangan lebih lanjut.

“Ya (kerusakan) infrastruktur sebenarnya relatif lebih kecil ya, dibandingkan dengan relokasi terkait dengan rumah, relatif lebih kecil insha Allah itu sudah di-_cover_ PUPR, PUPR juga meminta ada jalan yang menuju tempat relokasi,” lanjutnya.

Selain itu, Nurdin juga keputusan diperpanjangnya TD ini karena distribusi pekerjaan di lapangan yang belum merata sehingga dilanjutkan dengan. tanggap darurat ke dua.

Selaku Kepala BPBD exofficio, Nurdin Yana menyampaikan bahwa pihaknya telah mengevaluasi langkah-langkah teknis yang dilakukan oleh pihak terkait dalam menangani bencana pergerakan tanah dan tanah longsor di Kecamatan Banjarwangi, Kecamatan Cisompet, dan Kecamatan Pakenjeng.

“Saya coba cek masing-masing teknis ya bagaimana gerak langkah mereka ketika berjalan, alhamdulillah semua sudah menunjukkan sesuai dengan fungsionalitas masing-masing lah,” ucapnya.

Nurdin juga mengingatkan kepada setiap SKPD yang terkait untuk meningkatkan upaya penanggulangan bencana pada masa tanggap darurat bencana ini. Ia menegaskan, bahwa hal ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah untuk melakukan _recovery_ pada kondisi masyarakat saat ini.

“Lalu yang kedua dalam kesempatan ini pun kita melihat persebaran pekerjaan yang didapat. Jadi masih banyak teman-teman di lapangan yang belum kita _cover_ secara keseluruhan sehingga perlu perpanjangan tanggap darurat yang kedua,” katanya.

Ia berharap, penanggulangan bencana yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik, serta masyarakat bisa tertolong melalui kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Kalak BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saifullah, menjelaskan bahwa relokasi telah dilakukan terhadap 70 rumah warga, di antaranya 63 rumah dipindahkan ke tempat baru, diantaranya yaitu Desa Talagajaya Kecamatan Banjarwangi sebanyak 15 rumah dan Desa Sukamulya Kecamatan Pakenjeng sebanyak 48 rumah, sementara untuk sisa rumah lainnya melakukan relokasi mandiri. Total kerugian akibat bencana ini mencapai 8 miliar rupiah, termasuk kerusakan rumah, aset, dan hasil pertanian.

“Kalau relokasi terpusat nanti ke tempat yang sudah disiapkan itu kita semua harus pindah, kalau yang relokasi mandiri itu nanti kita bantuan stimulan atau bantuan untuk rumahnya begitu kan, karena tanahnya mereka sediakan sendiri,” ucapnya.

Aah juga menyoroti upaya mitigasi bencana berupa relokasi dan edukasi kepada masyarakat, dengan melarang aktivitas pertanian di lahan dengan kemiringan curam. Pihaknya juga memastikan penyediaan bantuan kepada korban bencana untuk mencegah kekurangan pangan dan sandang selama masa tanggap darurat.

“Misalnya sawah, kolam, itu kita lakukan dan sekarang juga di tempat yang kita sekarang ada penurunan atau pergerakan tanah itu kita sudah larang untuk dilakukan aktivitas persawahan ataupun kolam,” ucapnya.

Aah menegaskan, pihaknya terus memantau serta melaksanakan penyerahan bantuan kepada para penyintas bencana alam agar warga di daerah tersebut tidak mengalami kekurangan pangan.

“Sandang mereka masih ada, mungkin ya papan yang hilang kita siapkan, tapi pangan ini selama di pengungsian kita terus support ya dengan dapur umum 14 hari dan nanti kita lanjut ke TD 2 kita 14 hari lagi ke depan,” pungkasnya.

Tiga Rumah di Desa Sukarame Leles Rusak Berat dan Ringan Akibat Tertimpa Pohon

0
Yuda Puja Turnawan Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Ringankan Beban Tiga Rumah yang Tertimpa pohon di Leles, Minggu (06/05/2024).
Yuda Puja Turnawan Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Ringankan Beban Tiga Rumah yang Tertimpa pohon di Leles, Minggu (06/05/2024).

GTN.COM – Akibat pohon tumbang tiga rumah mengalami rusak ringan dan satu rusak berat di Kampung Bojong Gede, Desa Sukarame, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.

Tiga rumah itu antara lain milik Pepen, Saepudin dan Rokayah.

Menerima laporan insiden tersebut, Yudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan mengunjungi ketiga keluarga korban.

Yudha berkunjung dalam rangka memberikan bantuan untuk meringankan beban ketiga rumah rubuh. Yudha menyerahkan bantuan uang tunai dan bingkisan sembako.

Yudha Puja Turnawan mengatakan, hari ini bersama Suherman, Sekmat Leles, dan Ketua PAC PDI Perjuangan Leles Ujang Suryaman serta Wini Pendamping PKH, melihat kondisi korban sebanyak 3 keluarga.

“Ketiga rumah tersebut rusak berat setelah tertimpa pohon yang terjadi Minggu (5/5/2024),” kata Yuda Puja Turnawan, kepada media, Senin (6/5/2024).

“Saya datang kesini bersma para pengurus dan Muspika untuk menguatkan hari dan meringankan beban ketiga keluarga yang terkena musibah. Kami memberikan sembako dan uang tunai,” kata Yuda.

Yuda berharap Pemekab Garut bisa cepat tanggap dengan berkoordinasi dengan BUMD maupun perusahaan swasta dengan memberikan dana alokasi CSR. Termasuk dengan BAZNAS Garut lembaga pengumpul dana umat.

“Saya juga akan berkoordinasi dengan Kemensos RI, karena rumah semi permanen yang rusak berat harus dibangun dari awal, semoga bisa mendapatkan bantuan RST dari Kemensos RI,” pungkasnya. (Agus S)

1.198 Peserta Ikut Tes CAT Rekrutmen Calon Anggota PPK untuk Pilkada 2024

0
Para peserta mengikuti tes CAT seleksi calon anggota PPK untuk Pilkada Tahun 2024, bertempat di SMKN 1 Garut, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (6/5/2024).
Para peserta mengikuti tes CAT seleksi calon anggota PPK untuk Pilkada Tahun 2024, bertempat di SMKN 1 Garut, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (6/5/2024).

GTN.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut menggelar tes tertulis melalui metode _Computer Assisted Test_ (CAT) dalam seleksi Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.

Diawali seremoni pembukaan, Tes CAT dilaksanakan di SMKN 1 Garut, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (6/5/2024). Tes ini diikuti 1.198 peserta, yang akan mengisi posisi 5 PPK di 42 kecamatan di Kabupaten Garut, sedangkan sisanya dinyatakan tidak lulus administrasi.

“Kurang lebih ada 2.000 orang yang melakukan login di SIAKBA, tetapi ada sekitar 1.300 orang yang login dan input persyaratan didalam SIAKBA (Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc), ada 1.198 orang yang dinyatakan lulus administrasi, dan sisanya dinyatakan tidak lulus administrasi,” ujar Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin.

Dian mengungkapkan jika nilai tes CAT tersebut akan diumumkan per kecamatan, namun yang lolos CAT akan diinformasikan tanggal 10 Mei nanti.

“Jadi satu kecamatan selesai kita umumkan per kecamatan itu berkaitan dengan nilai hasil CAT-nya, nanti kita akan umumkan untuk siapa aja yang lulus dalam proses CAT di tanggal 10,” ucapnya.

Adapun teknis pelaksanaan tes CAT ini, imbuh Dian, per harinya dilaksanakan 4 sesi, di mana 1 sesi itu dilaksanakan dalam 5 kelas, dan per kelas diisi 35 komputer atau 35 orang per kelas.

“Jadi satu hari ini rencananya 4 sesi, jadi sisanya besok mudah-mudahan bisa selesai sampai semua peserta mengikuti proses CAT, kita diberikan waktu untuk melaksanakan CAT itu sekitar 3 hari,” ungkap Dian.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Perencanaan Data dan Informasi (Redatim) KPU Provinsi Jawa Barat, Cecep Nurzaman, menuturkan, ketika terpilih atau tidak terpilih, para peserta yang mengikuti seleksi harus bangga karena sudah menjadi bagian yang ikut menyukseskan kelancaran pelaksanaan Pilkada.

“Jadi nanti mudah-mudahan tidak ada kekecewaan ketika diantara bapak ibu belum berkesempatan untuk menyukseskan, untuk bergabung di penyelenggara Pemilu yaitu di bawah KPU badan adhocnya di PPK,” tandasnya.

Ia berharap para peserta tetap semangat untuk bisa menjadu bagian dalam menyukseskan Pilkada tahun ini, walaupun tidak masuk dalam jajaran PPK di 42 kecamatan di Kabupaten Garut. (Agus S).

Yudha Legislator Garut Ringankan Beban Lansia di Singajaya yang Mengalami Musibah Kebakaran

0
Legislator Garut Ringankan Beban Lansia di Singajaya yang Mengalami Musibah Kebakaran (Minggu 05/05/2024).
Legislator Garut Ringankan Beban Lansia di Singajaya yang Mengalami Musibah Kebakaran (Minggu 05/05/2024).

GTN.COM – Rumah Onon, lansia 84 tahun di Kampung Pameungpeuk RT 03 RW 02 Desa Singajaya, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, mengalami kebakaran pada Sabtu 04 Mei 2024 kemarin.

Akibat kebakaran tersebut, sekarang ini Onon mengungsi ke rumah anaknya, karena rumahnya tak bisa lagi ditempati.

Kabar tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan yang berkunjung ke lokasi kejadian Minggu (05/05/2024) sore.

”Hari Minggu 5 mei 2024 bersama pak Nuriman Asmara ketua PAC PDI Perjuangan Singajaya, Kang Rizky Muharam Sunjaya Ketua KNPI Singajaya menengok pak Onon lansia 84 tahun yang sebagian rumahnya kebakaran,”kata Yudha Puja Turnawan dalam keterangan tertulisnya.

Yudha mengatakan, kendati kebakaran tersebut hanya menghanguskan sebagian rumah Onon, namun rumah tersebut tidak bisa lagi ditempati. Terlebih lagi, sebelum kebakaran pun rumah tersebut memang tidak layak huni karena sudah reyot.

”Sebelum kebakaran rumah pak Onon tidak layak huni, apalagi sekarang setelah kebakaran membutuhkan perbaikan segera,” ujarnya.

Yudha berharap, Pemerintah Kabupaten Garut bisa mengkolaborasikan pendanaan CSR BUMD, dan Baznas untuk membantu lansia ini.

”Harapan saya pemkab Garut bisa mengkoordinasikan kolaborasi pendanaan untuk perbaikan rumah pak Onon jika dirasa anggaran di dinas perumahan pemukiman kabupaten Garut tidak memadai,” katanya.

Di samping itu Yudha juga akan membantu koordinasi dengan Kemensos RI. Diharapkan ada assessment dari Kemensos untuk menyalurkan bantuan RST.

Sementara itu, dalam kunjungan tersebut, Yudha juga tampaknya memberikan bantuan kepada korban. Yudha memberikan bantuan sembako dan juga uang tunai untuk Onon.

”Kedatangan saya untuk menguatkan hati dan meringankan beban pak Onon dengan memberikan santunan sembako dan uang,” tutupnya. (Agus S)

KPU Garut Rilis 1.198 Orang Lolos Seleksi Administrasi Calon Anggota PPK untuk Pilkada

0
Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin.
Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin.

GTN.COM – Menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Garut mengumumkan Hasil Penelitian Administrasi Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Kabupaten Garut Tahun 2024. Pengumuman bernomor: 91/PP.04.2-Pu/3205/2024, tanggal 4 Mei ini telah menyeleksi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada tanggal 24 April – 3 Mei 2024 lalu.

Ketua KPU Kabupaten, Dian Hasanudin, menyampaikan, sebanyak 1.198 orang calon PPK dinyatakan memenuhi syarat administrasi, sedangkan 158 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat. KPU Kabupaten Garut selanjutnya mengundang para calon PPK yang dinyatakan lolos untuk melaksanakan seleksi tertulis yang akan dilaksanakan pada tanggal 6-7 Mei 2024 di SMKN 1 Garut.

Calon PPK yang akan mengikuti seleksi tertulis, diharapkan untuk membawa beberapa persyaratan yang telah ditentukan, di antaranya seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Pendaftaran, dan Alat Tulis.

KPU Kabupaten Garut mengajak keterlibatan masyarakat, dengan membuka tanggapan dan masukan terhadap calon-calon PPK mulai tanggal 4-10 Mei 2024, yang dapat disampaikan melalui Sekretariat KPU Kabupaten Garut di Jalan Suherman, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. (Agus S)

Operasi Gabungan Polres Garut Berhasil Amankan Puluhan Pelanggar Lalulintas dan Miras

0
Petugas Gabungan Berhasil Amankan Puluhan Pelanggar Lalulintas dan Miras Sabtu (04/05/2024).
Petugas Gabungan Berhasil Amankan Puluhan Pelanggar Lalulintas dan Miras Sabtu (04/05/2024).

GTN.COM – Pada Sabtu malam, tanggal 04 Mei 2024, Polres Garut menggelar Operasi KRYD (KRYD) untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Garut. Kegiatan yang dipimpin oleh Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si ini dilaksanakan dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah tersebut.

Pukul 20.00 WIB, di Halaman Aladdin Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kaler, dilangsungkan Apel KRYD Dalka Cipkon Situasi Kamtibmas Malam Minggu. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Garut, Kompol Dhoni Erwanto, S.Si., S.IK., M.H., M.IK., bersama sejumlah pejabat dan personel gabungan lainnya. Pada kesempatan tersebut, Kapolres Garut memberikan arahan kepada seluruh personel yang hadir untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kegiatan patroli gabungan dilanjutkan pada pukul 21.00 WIB, dengan sasaran antisipasi Geng Motor, Knalpot Brong, Premanisme, Miras, dan tempat hiburan malam. Hasil dari kegiatan patroli tersebut adalah penilangan kepada para pelanggar lalu lintas, terutama yang menggunakan knalpot brong atau tidak standar. Total keseluruhan pelanggaran yang diamankan mencapai 186 unit.

Selain itu, berhasil diamankan juga sejumlah barang bukti miras dari beberapa lokasi, termasuk rumah sejumlah individu yang diduga sebagai penjual miras ilegal. Total botol miras yang berhasil diamankan mencapai 339 botol. Tidak hanya itu, beberapa pelaku premanisme dan parkir liar juga berhasil diamankan dalam operasi tersebut.

Selama kegiatan berlangsung, situasi di wilayah tersebut dapat dikatakan aman dan kondusif. Operasi ini merupakan upaya Polres Garut dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, serta memberikan rasa aman bagi warga Kabupaten Garut. (Agus S)

MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat Resmi Ditutup, Garut Raih Peringkat ke-6

0
Pj. Bupati Garut menghadiri acara Penutupan MTQ je-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Komplek Pemda Kabupaten Bekasi, Sabtu malam (4/5/2024).
Pj. Bupati Garut menghadiri acara Penutupan MTQ je-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Komplek Pemda Kabupaten Bekasi, Sabtu malam (4/5/2024).

GTN.COM –:Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat yang dihelat pada 27 April-4 Mei 2024 di Kabupaten Bekasi resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, Sabtu malam (4/5/2024), di Komplek Pemda Kabupaten Bekasi.

Dihadiri para bupati dan wali kota se Jawa Barat, termasuk Penjabat (Pj.) Bupati Garut, beserta istri, Kartika Barnas Adjidin, dan tamu undangan lainnya. Di MTQ kali ini, Kabupaten Bekasi sebagai tuan rumah meraih juara umum dengan nilai 125, sedangkan Kabupaten Garut harus puas di peringkat 6 dengan nilai keseluruhan 26 di bawah Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Bogor dan Kabupaten Karawang.

Kabupaten Garut sendiri mengirim para kafilahnya sebanyak 51 orang dan 10 official dan 17 Pembina. Beberapa cabang yang diikuti, yaitu : Murottal Kanak-Kanak Putra/Putri, Tilawah Kanak-Kanak/Remaja/Dewasa Putra/Putri, Sab’ah Mujawwad Dewasa Putra/Putri, Sab’ah Murottal Remaja/Dewasa Putra/Putri, Hifdzil 1 Juz/5Juz & Tilawah Putra/Putri, Hifdzil 10/20/30 Juz Putra/Putri, Tafsir Bahasa Arab/Indonesia Putra/Putri, Tafsir Bahasa Inggris Putri, Khat Naskah Putra/Putri, Khat Hiasan Puteri, Khat Dekorasi Putra/Putri, Khat Kontemporer Putra/Putri, Syarhil Qur’an Putra/Putri, Fahmil Qur’an Putra/Putri, dan Makalah Al Qur’an Putra/Putri.

Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin sempat berkomentar saat dilantunkan ayat suci Al-Qur’an oleh qori-qoriah juara 1 cacat netra.

“Alhamdulilah duanana ti Garut. Suarana sae pisan dugi merinding,” ungkap Barnas semalam.

Sementara itu, dalam sambutannya Sekda Herman Suryatman mengatakan penyelenggaraan MTQ ke-38 Jawa Barat 2024 di Kabupaten Bekasi berjalan sukses dan lancar. Kesuksesan tersebut bukan hanya dalam penyelenggaraan, namun sukses hasil yang diraih Kabupaten Bekasi sebagai tuan rumah tuan rumah dan kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat.

Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Herman mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) yang telah bahu membahu menyukseskan perhelatan dua tahunan ini.

FKPQ Kabupaten Garut Gelar Festival Pendidikan Al Qur’an Pertama di Kabupaten Garut

0
Pelaksanaan pembukaan Festival Pendidikan Al Qur'an ke-1 se-Kabupaten Garut Tahun 2024 yang berlangsung di Kampus Pendidikan Yayasan Assanusiyah Aly Mintarsih, Kampung Ciparay, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Sabtu (4/5/2024).
Pelaksanaan pembukaan Festival Pendidikan Al Qur'an ke-1 se-Kabupaten Garut Tahun 2024 yang berlangsung di Kampus Pendidikan Yayasan Assanusiyah Aly Mintarsih, Kampung Ciparay, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Sabtu (4/5/2024).

GTN.COM – Forum Komunikasi Pendidikan Al Qur’an (FKPQ) Kabupaten Garut menggelar Festival Pendidikan Al Qur’an ke-1 se-Kabupaten Garut Tahun 2024 yang berlangsung di Kampus Pendidikan Yayasan Assanusiyah Aly Mintarsih, Kampung Ciparay, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Sabtu (4/5/2024).

Acara ini dibuka secara langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), dr. Maskut Farid, dengan mengusung tema “Berlomba-lomba dalam Kebaikan Wujudkan Generasi Rabbani Berjiwa Qur’ani”.

dr. Maskut memandang kegiatan ini sangat bagus dan pihaknya selaku pemerintah daerah akan selalu mendukung pelaksanaan kegiatan seperti ini, sesuai dengan visi Kabupaten Garut yaitu Garut yang bertaqwa, maju, dan sejahtera.

“Dan ini diselenggarakan oleh FKPQ yang merupakan organisasi di bawah Kemenag ya, jadi memang pemerintah daerah harus kerja sama dengan Kemenag untuk bagaimana mewujudkan Garut yang bertaqwa, itu yang mungkin penting karena Kemenag kan punya banyak SDM ya, punya banyak lembaga,” ucapnya.

Ia mengatakan, bahwa kegiatan keagamaan seperti ini harus terus didorong sebagai upaya pemberian motivasi kepada anak didik maupun orang tua agar anak-anaknya dapat lebih memahami tentang hal keagamaan salah satunya yaitu Al Qur’an.

“Nah ini kalau makin sering ada acara-acara seperti ini insha Allah akan makin lebih menyebar, dan juga mungkin gaungnya positif buat masyarakat,” lanjutnya.

Terakhir, ia berharap melalui kegiatan ini anak-anak yang masih di usia dini dapat diperkenalkan mengenai pentingnya mengenal Al Qur’an sebagai sebuah pedoman hidup.

“Yang penting adalah bagaimana anak-anak ini di usia dini mulai diperkenalkan Al Qur’an, karena buat umat Islam Al Qur’an inilah yang sangat penting dan segala-galanya buat kita,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD FKPQ Kabupaten Garut, K.H Undang Ahmad Sobar, menyampaikan bahwa saat ini Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) di Kabupaten Garut berjumlah sekitar 600. Ia juga mengatakan, Festival Pendidikan Al Qur’an ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan di Kabupaten Garut, diikuti 200 peserta, sebagai persiapan pelaksanaan Festival Pendidikan Al Qur’an di Tingkat Provinsi Jawa Barat.

Dalam festival ini diperlombakan, yaitu Lomba Mewarnai, Lomba Doa Harian, Lomba Adzan Tingkat, Lomba Asmaul Husna, Lomba Tahfidz Juz Amma, Lomba Cerdas Cermat, Lomba Pidato, Lomba MTQ, Syahril Qur’an, dan Lomba Tahfidz Al Qur’an. Acara ini diselenggarakan selama 3 hari mulai dari Sabtu, 4 Mei 2024 hingga Senin, 6 Mei 2024.

Polisi Sita Puluhan Botol Miras dalam Razia Gabungan di Wilayah Polsek Pasirwangi

0
Polsek Pasirwangi Amankan Puluhan botol miras dalam oprasi gabungan Jumat (03/05/2024).
Polsek Pasirwangi Amankan Puluhan botol miras dalam oprasi gabungan Jumat (03/05/2024).

GTN.COM – Polsek Pasirwangi Polres Garut, dan petugas gabungan gencar lakukan operasi cipta kondusif antisipasi gangguan kamtibmas dengan sasaran sajam, miras, obat-obatan terlarang dan aksi premanisme, Jum’at (03/05/2024) kemarin.

Anggota Polsek Pasirwangi Polres Garut melakukan razia dengan cara patroli ke tempat-tempat yang dicurigai dan titik yang menjadi dugaan tempat penjualan/peredaran miras.

Polsek Pasirwangi Polres Garut menemukan penyedia miras di salah satu toko jamu di Jl. Raya Pasirwangi, Kampung Datar Desa Padaasih Kecamatan Pasirwangi.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K , M.Si, melalui Kapolsek Pasirwangi Iptu Wahyono Aji, S.H., M.H., mengatakan kini penyedia minuman keras miras yakni “RR” (42) warga Kecamatan Pasirwangi lalu diboyong ke Mapolsek Pasirwangi beserta barang buktinya diamankan di Mapolsek Pasirwangi guna pemeriksaan lebih lanjut.

Penyedia/pengedar miras melanggar Pasal 538 KUHP jo Perda Kabupaten Garut No. 13 Tahun 2015 Pasal 7 Tentang Larangan Minuman Keras, Perubahan Atas Perda Kab. Garut No. 2 tahun 2008 Tentang Anti Perbuatan Maksiat.

“Dalam operasi tersebut, 43 botol miras berhasil disita oleh Polsek Pasirwangi, yang terdiri dari Intisari 33 botol, Anggur 3 botol, Bir Bintang 3 botol, dan AO 4 botol,” kata Aji.

Lanjut Aji, jika pihaknya akan melakukan operasi miras secara rutin demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, demi mewujudkan Kabupaten Garut yang terbebas dari minuman keras (miras).

“Tindakan ini sebagai bagian dari upaya penegakan hukum dan pengendalian peredaran miras di wilayah tersebut.” Tandas Aji. (Agus S)