GTN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus memperkuat upaya menjaga kebersihan lingkungan dengan melaksanakan Gerakan Kamis-Jumat Bersih. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen untuk mewujudkan Garut Zero Waste yang telah dicanangkan oleh Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin. Gerakan ini terus gencar dilaksanakan sebagai agenda kebersihan daerah, melibatkan segenap perangkat daerah di lingkungan Pemkab Garut.
Pada Jumat (26/04/2024), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, menggandeng Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Karangpawitan dan pihak lain, melaksanakan Gerakan Jumat Bersih Gembira di area Bunderan Suci, Kecamatan Karangpawitan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas cakupan kebersihan di Kabupaten Garut, terutama di pusat perbelanjaan baru dan area lainnya di Kecamatan Karangpawitan.
Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, mengungkapkan, tujuan kegiatan Jumat Bersih Gembira di kawasan Bunderan Suci adalah agar pelaksanaan kebersihan ini bisa terus menyebar ke daerah-daerah lain di Kabupaten Garut, khususnya di pusat perbelanjaan baru seperti di Citimall dan beberapa area lainnya di Kecamatan Karangpawitan. Kecamatan Karangpawitan sendiri merupakan salah satu kecamatan dengan penduduk terpadat kedua di Kabupaten Garut.
“Di sini juga terhubung dengan pusat perkotaan di Kecamatan Garut kota, di mana ini dihubungkan oleh titik nol Jalan Ahmad Yani sampai dengan di ujung pertigaan Jalan Cimanuk,” ucapnya.
Ridwan menambahkan, saat ini pemerintah daerah sedang menggalakkan penertiban ataupun penataan pusat perkotaan, baik itu pedagang kaki lima dan juga parkir liar di pusat perkotaan.
Ridwan menerangkan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap Jumat di kawasan Bunderan Suci bersama dengan jajaran pemerintah dan stakeholder lainnya, sementara untuk hari Kamis pihaknya melaksanakan operasi kebersihan di lingkungan dinasnya masing-masing.
Terakhir, ia mengajak kepada seluruh pihak untuk terus bahu membahu mewujudkan Kabupaten Garut sebagai Kota Intan – indah, tertib, aman, dan nyaman.
Camat Karangpawitan, Dadi Djakaria, turut menyatakan dukungannya dengan menurunkan personil penuh dari kecamatan serta melibatkan masyarakat setempat dan pelaku usaha di wilayah tersebut. Ia berharap melalui gerakan ini, ketertiban, kebersihan, dan keindahan Kabupaten Garut dapat lebih meningkat.
“Saya barusan ngobrol dengan salah satu ketua RW 01 yang berada di wilayah Desa Suci, kalangan dunia usaha juga di sini ada PT Danbi ya, Citimall, Mitra 10 ini semuanya terlibat dan mendukung kegiatan opsih ini,” ucapnya.
Ia berharap, melalui gerakan ini ketertiban, kebersihan, dan keindahan Kabupaten Garut dapat lebih meningkat, masyarakat pun bisa lebih mencintai kebersihan sebagai wujud komitmen “Kebersihan Merupakan Sebagian Dari Iman”.
Di tempat lain, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut juga aktif dalam Gerakan Kamis-Jumat Bersih di area kantornya. Sekretaris Diskominfo Kabupaten Garut, Agus Barjah, menekankan pentingnya dukungan dan partisipasi semua pegawai dalam menjaga kebersihan lingkungan kerja.
“Karena dengan bersih kita akan lebih sehat untuk bekerja, lebih baik lagi untuk bekerja, lebih nyaman untuk melaksanakan tugas-tugas,” ucapnya.
Melalui gerakan ini, imbuh Agus, kondisi kantor mengalami perubahan dari sebelumnya, di apalagi dengan rutinitas baru ini pihaknya kini telah menanam beberapa tanaman di halaman sekitar agar lingkungan lebih asri.
“Harapannya gerakan Kamis dan Jumat-Bersih ini bukan semata hanya gerakan tetapi menjiwai dari semua pegawai, jadi (harus) sudah menjadi satu kebiasaan, kalau tidak beberesih ya (merasa) ada yang hilang gitu,” ungkap Agus.
Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN), Laras Annisa, mengungkapkan ada perubahan cukup signifikan dengan adanya gerakan ini, salah satunya yaitu kebersihan lebih meningkat.
“Jadi selain dari OB _(Office Boy)_, kemudian juga Dinas LH, seluruh pegawai juga sekarang memang harus bertanggung jawab ya atas kebersihan SKPDnya masing-masing seperti itu,” ucap Laras.
Laras mengajak seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Garut untuk mendukung gerakan ini suasana kantor dapat terasa lebih bersih, nyaman, dan tentram.
Lain halnya dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut. Gerakan Kamis-Jumat Bersih dilakukan dengan membersihkan area tugu selamat datang Garut, di Jalan Otto Iskandar Di Nata. Sekretaris Disparbud, Mia Herlina, menyampaikan harapannya agar melalui gerakan ini, kebersihan Garut dapat kembali seperti dulu dan masyarakat dapat lebih mencintai kebersihan sebagai bagian dari komitmen “Kebersihan Merupakan Sebagian Dari Iman”.
“Tentunya tadi harapan kami semua mungkin dengan melaksanakan Jumsih dan Kamis bersih ini, Kabupaten Garut lebih bersih lagi dan kembali lagi menyandang Adipura seperti dulu lagi,” ucapnya.
Melalui gerakan ini, kebersihan, ketertiban, dan keindahan Garut dapat meningkat, serta masyarakat dapat lebih mencintai kebersihan sebagai bagian dari komitmennya.