GTN.COM, Garut – Putri Indonesia 2024, Harashta Haifa Zahra, melakukan kunjungan ke tanah kelahirannya di Kabupaten Garut. Dalam agenda kunjungannya, Harastha bertemu dengan Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, pada Minggu (26/05/2024).
Dalam wawancaranya dengan Tim Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Harashta menyatakan rasa senang dan bangganya bisa kembali ke Garut dengan menyandang gelar Putri Indonesia 2024. Ia juga merasa bangga dapat mengharumkan nama Kabupaten Garut di kancah nasional dan internasional.
Saat ini, Harastha sedang menjalani berbagai pelatihan, termasuk _catwalk_ dan _beauty class_, sebagai persiapan mengikuti ajang Miss Supranational 2024 yang akan digelar di Polandia pada bulan Juli mendatang.
“Dua hari sebelum saya sampai di Garut, saya mau melakukan tugas sebagai Putri Indonesia untuk _speech_ prolog perdamaian dunia di depan _magical_ Borobudur dengan membawa mahkota borobudur merah kedua kalinya untuk Jawa Barat,” ujar Harashta.
Meski lahir di Desa Toblong, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Harastha tumbuh besar di Kota Bandung. Perjalanannya di dunia _pageant_ (kontes ) dimulai dari ajang Mojang Jajaka Kota Bandung hingga akhirnya meraih gelar Putri Indonesia 2024.
“Rasanya luar biasa menjadi Putri Indonesia 2024, _is wonderful gift from god for me_ (sebuah hadiah istimewa dari Tuhan untuk saya), karena balik lagi saya tidak menyangka bisa membawa pulang kedua kalinya mahkota Borobudur merah untuk Jawa Barat,” lanjutnya.
Harashta juga mengungkapkan minatnya pada seni pertunjukan seperti menari dan menyanyi sejak kecil, yang membawanya tampil di hadapan publik hingga saat ini.
Dengan raihan gelar Putri Indonesia 2024, Harashta kini menjadi _role model_ bagi perempuan di Indonesia dan Kabupaten Garut. Ia berpesan kepada perempuan Indonesia untuk berani melangkah dan mencoba hal-hal baru meskipun mungkin mengalami kegagalan, karena kegagalan adalah bagian dari proses belajar untuk menjadi lebih baik.
“Pesan saya untuk perempuan di Garut dan Indonesia, beranilah melangkah. Kegagalan adalah pembelajaran untuk menjadi lebih baik. Mulailah hal baru dan berani melangkah menuju awal yang baru,” pesannya.
Harashta berharap Kabupaten Garut dapat dikenal di kancah internasional dan berkomitmen untuk mempromosikan produk-produk khas Garut di dunia internasional.
“Karena saya berasal dari Garut, saya akan membawa produk UMKM Garut seperti pakaian dari Astiga Leather dan Batik Viera Sutra ke kancah internasional. Semoga UMKM Garut dapat berjaya di tingkat global,” harapnya.
Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyatakan kebanggaan dan kebahagiaannya atas terpilihnya Harashta sebagai Putri Indonesia 2024. Ia pun meyakini hal tersebut akan memiliki dampak positif bagi Kabupaten Garut.
Terkait keikutsertaan Harashta di ajang internasional, Barnas berpesan agar Harashta fokus dan profesional, sehingga diharapkan bisa kembali mengharumkan nama Indonesia dan Kabupaten Garut.
“Saya berharap beliau fokus dan profesional, serta membawa nama Indonesia menjadi juara di ajang internasional,” tandas Barnas. (Asopian)