
GARUTTERKININEWS.COM – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, resmikan Jembatan Gantung Cikaso, jembatan ini menghubungkan Desa Sinar Bakti dan Desa Paas di Kecamatan Pameungpeuk, Sabtu (14/6/2025).
Syakur dalam sambutannya menjelaskan bahwa Garut memiliki potensi geografis yang luar biasa, dengan panjang pantai 84 KM, 36 sungai, di mana 20 di antaranya mengalir ke selatan, serta 112 anak sungai.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Vertical Rescue Indonesia, 90 Methodist Go Charity, serta seluruh pihak yang telah membantu secara teknis atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kerja keras kita harus menjadi suatu momentum bersama dan bekerja secara bersama dengan semua pihak,” ajak Bupati.
Ia berharap jembatan ini dapat dimanfaatkan, dirawat, dan dijaga kebersihannya dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, Kepala Desa Sinar Bakti, Herdy Hidayat, menyampaikan harapan besar yang melekat pada jembatan gantung ini, menyebutnya sebagai “jembatan yang menghubungkan asa dan kehidupan keluarga kami.”
Herdy menjelaskan bahwa jembatan ini sangat bermanfaat bagi peserta didik dari sekolah dan pesantren, serta warga sekitar, khususnya di wilayah Desa Paas.
“Kini bisa menyeberang dengan aman dan bisa mengefisienkan waktu menuju sekolah,” ujarnya.
Lebih dari itu, jembatan ini juga menjadi sarana penunjang ekonomi. Aktifitas jual beli serta mobilitas hasil pertanian dan barang kebutuhan pokok kini menjadi lebih mudah dan murah, yang tentu berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Herdy menegaskan bahwa jembatan ini bukan hanya infrastruktur, tetapi juga jalan untuk memperkuat ukhuwah, pendidikan, dan kemajuan bersama.
Di akhir sambutannya, atas nama masyarakat kampung pesantren, warga Desa Sinar Bakti, serta warga Kampung Leuwi Nanggung Desa Paas, Herdy Hidayat mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Komunitas 90 Methodist Go Charity dan Vertical Rescue Indonesia atas kerja keras, ketulusan, dan semangat gotong-royong yang telah ditunjukkan.
“Semoga menjadi amal jariah yang terus mengalir pahalanya, serta atas kedatangan Bapak/Ibu adalah bentuk dukungan moral yang sangat berarti bagi kami,” ungkap Herdy.
Pihaknya berkomitmen untuk menjaga serta merawat jembatan agar dapat digunakan dalam jangka panjang dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
( R Agus Sopian )