GTN.COM, Garut – Teguh (24) petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) UPT Kecamatan Pameunpeuk, Kabupaten Garut terkena gigitan saat mengevakuasi 1 ekor ular king kobra.
Teguh terpaksa dirujuk ke rumah sakit (RSUD) lantaran tangannya mengalami keram usai digigit ular tersebut.
“Tangan sebelah kiri dia itu terkena giginya ular. Jadi sudah beres ditangkap dan waktu di ikat lakban melesat,” kata PLT Kadisdamkar Garut U Basuki Eko kepada garutterkininews.com, Minggu (21/07/2024) sore.
U Basuki Eko yang mendapat laporan tersebut mengatakan, peristiwa itu terjadi di salah satu rumah warga yang berada Kampung Pamotong, RT 02 RW 08, Desa Cikelet, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Sekitar Pukul 11.30 WIB.
“Ya, lagi melaksanakan tugas menangkap King Kobra atas laporan masyarakat,” katanya.
Eko mengaku petugasnya sempat di obati di puskesmas dan di perbolehkan pulang. Selanjutnya Teguh bersama rekannya kembali ke Mako.
Setelah di Mako, Teguh merasakan tangannya yang terkena gigitan tadi mengalami keram. Dia lantas dilarikan ke RSUD Pameungpeuk oleh Kepala UPT Wil lll Pameungpeuk Dadan Wandi Wandani.
“Dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Kepala UPT Langsung membawanya ke RSUD Pameungpeuk,” ungkap Eko.
Eko mengatakan saat ini Teguh masih menjalani perawatan di RSUD. Petugasnya masih menjalani observasi pasca terkena gigitan.
“Sebenarnya sudah boleh pulang tapi kata dokter mau diobservasi dulu. Kondisinya baik-baik aja tidak ada tanda-tanda tangannya merah atau biru,” jelasnya.
Eko menambahkan, Tugas penyelamatan anggota Damkar juga penuh resiko. Sarung tangan ditembus taring King Kobra saat akan melakban mata dan mulut King Kobra.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak inginkan petugas mengamankan ular tersebut di Mako Disdamkar Wil lll Pameungpeuk,” pungkasnya (Asopian)