Jumat, November 14, 2025
No menu items!

Pemkab Garut Mulai Verifikasi dan Validasi Penyintas Gempa Magnitudo 4.9

Must Read

Polsek Pakenjeng Cek TKP Tanah Longsor di Jalan Raya Pakenjeng–Bungbulang

GARUTTERKININEWS.COM - Personel Polsek Pakenjeng Polres Garut melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) tanah longsor yang terjadi di Jalan...

Kebakaran Hebat di Desa Girimukti Singajaya Garut, 1 Rumah Ludes Terbakar dan Satu Terdampak

GARUTTERKININEWS.COM - Kebakaran hebat yang terjadi di Kampung Maung Nyangsang RT 01/06, Desa Girimukti, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa...
Avatar photo
garutterkininews.comhttp://garutterkininews.com
GARUTTERKININEWS.COM Adalah Media Online Untuk Memberikan Informasi yang Berimbang,Informatif, Edukatif, yang Sesuai dengan Pedoman Undang-Undang PERS Nomor 40 Tahun 1999 dan Pedoman Pemberitaan Media Siber Dewan Pers tertanggal 30 Januari 2012

GTN.COM, Garut – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas terkait, mulai melakukan verifikasi dan validasi (verval) terhadap penyintas gempa bumi di Kabupaten Garut sejak Sabtu (21/9/2024).

Usai memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Gempa Bumi di Pos Komando Darurat Bencana di Kecamatan Pasirwangi, Minggu (22/9/2024, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Garut, Aah Anwar Saefuloh, menjelaskan, pihaknya masih memverifikasi dan memvalidasi 1.237 rumah terdampak gempa, yang diverifikasi sejak Sabtu. Hasil dari verifikasi tersebut akan diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendapatkan bantuan stimulan.

“Kita sedang melaksanakan pendataan verifikasi dan validasi data kita punya 1.237 (rumah berdasarkan) data awal, sedang diverifikasi dimulai dari hari kemarin (Sabtu, (21/9/2024)), setelah itu mungkin setelah hasil verifikasi itu kita akan usulkan untuk (ke) BNPB untuk diberikan bantuan stimulan,” ujar Aah.

Pasca gempa berkekuatan magnitudo 4.9 yang terjadi pada Rabu (18/9/2024), Aah menilai situasi mulai terkendali. BPBD Garut telah mendirikan dapur umum dan tempat pengungsian. Namun, Aah menyebutkan bahwa warga lebih memilih mengungsi secara mandiri ke rumah keluarga daripada ke posko pengungsian. “Tapi kebutuhan dasarnya kita _support_,” ucapnya.

BPBD juga masih menghitung total kerugian akibat bencana tersebut. Aah mengimbau masyarakat terdampak untuk bersabar, sambil menunggu proses verifikasi dan validasi. Dia menegaskan bahwa BPBD akan terus mendukung kebutuhan dasar penyintas selama proses ini berlangsung.

“Insya Allah, selama menunggu, kebutuhan dasar akan kami penuhi. Jika ada hal mendesak, silakan hubungi pos kami di Desa Barusari atau di Kantor Kecamatan Pasirwangi,” tegas Aah.

Berdasarkan data BPBD Garut yang diperbarui pada Jumat (20/9/2024) pukul 16.30 WIB, gempa berkekuatan Magnitudo 4.9 ini berdampak pada 6 kecamatan dan 23 desa, dengan total 1.237 rumah terdampak. Berikut rinciannya:
1. Kecamatan Pasirwangi: 1.136 rumah
2. Kecamatan Cisurupan: 11 rumah
3. Kecamatan Cibiuk: 1 rumah
4. Kecamatan Samarang: 77 rumah
5. Kecamatan Sukareemi: 11 rumah
6. Kecamatan Tarogong Kaler: 1 rumah.

(Asopian)

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
Latest News

Polsek Pakenjeng Cek TKP Tanah Longsor di Jalan Raya Pakenjeng–Bungbulang

GARUTTERKININEWS.COM - Personel Polsek Pakenjeng Polres Garut melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) tanah longsor yang terjadi di Jalan...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -