GTN.COM, Garut – Perahu nelayan bernama “Jitu” mengalami kecelakaan laut setelah dihantam gelombang tinggi di Pantai Cikolomberan, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Minggu (8/9/2024).
Perahu tersebut ditumpangi oleh tiga orang nelayan: Soni (40) sebagai juru mudi, serta dua anak buah kapal (ABK), Agung (20) dan Mukti (60), yang semuanya merupakan warga Kecamatan Pameungpeuk. Pada Sabtu malam (7/9/2024) sekitar pukul 21.00 WIB, perahu mereka dihantam ombak besar hingga terbalik di perairan Pantai Cikolomberan.
Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., melalui Kasat Polairud Polres Garut, AKP Anang Sonjaya, mengungkapkan bahwa salah satu ABK, Agung, berhasil selamat.
“Sedangkan Soni dan Mukti hingga saat ini masih dalam proses pencarian. Kami melakukan pemantauan dari Mercusuar menggunakan teropong, pencarian jalur darat dengan menyisir pesisir pantai, dan menggunakan perahu milik Sat Polairud,” ujar Anang.
Lebih lanjut, Aang menerangkan bahwa pihaknya juga telah menginformasikan kepada seluruh nelayan di pelabuhan agar ikut membantu mencari kedua korban tersebut.
“Kami juga menginformasikan kepada seluruh nelayan yang berada di pelabuhan agar ikut membantu mencari kedua korban tersebut. Pencarian dihentikan sementara karena kondisi malam hari dan akan dilanjutkan esok pagi,” tutur Anang.
(Asopian)