GTN.COM, Garut – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, meresmikan Operasi Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) serta Bulan Sadar Pajak Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2024, Rabu (19/6/2024). Acara berlangsung di area Mal Pelayanan Publik, Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Turut hadir Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut, AKBP Rohman Yongky Dilatha, Komandan Detasemen Polisi Militer III/2 (Dandenpom III/2) Garut, Letkol Cpm (K) Wiana Warsanah, Sekretaris Daerah (Sekda) Nurdin Yana, dan para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan para pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Barnas Adjidin menekankan pentingnya menjaga ketertiban umum di Kabupaten Garut melalui keterlibatan berbagai pihak. Ia berharap keterlibatan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), stakeholder, dan masyarakat dalam menjaga ketertiban di Kabupaten Garut.
Barnas juga mengimbau agar masyarakat memanfaatkan Bulan Sadar Pajak ini untuk melunasi kewajiban pajak. Ia mengingatkan agar surat-surat kendaraan yang dibutuhkan juga bisa segera diproses sehingga para pengendara dapat berkendara dengan aman dan nyaman. Pembayaran pajak sangat penting untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mendukung pembangunan di berbagai sektor.
“Dengan adanya pembayaran pajak tentu pembangunan bisa kita lakukan, karena dengan bayar pajak otomatis PAD kita bertambah, dengan bertambah maka geliat daripada pembangunan dari semua sektor ini bisa dilakukan,” ucapnya.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut, AKBP Rohman Yongky Dilatha, mendukung penuh pelaksanaan operasi Trantibum dan Bulan Sadar Pajak ini. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum serta meningkatkan pendapatan pajak.
“Dan tentunya harapan dari kita semua dalam rangka sadar pajak di Kabupaten Garut ini bisa meningkat pendapatan dari sektor pajak. Dalam rangka mendukung pembangunan nasional di Kabupaten Garut,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Garut, Usep Basuki Eko, menyampaikan bahwa peluncuran Operasi Trantibum ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani oleh Pj Bupati, Kapolres, dan Dandim 0611/Garut pada Mei lalu. Salah satu fokusnya adalah pemberantasan minuman keras (miras), melibatkan semua unsur Forkopimda, dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat bawah.
“Jadi pemberantasan miras tidak hanya dilakukan oleh Pol PP tapi semua unsur dari Forkopimda, ini mulai dari tingkat kabupaten sampai ke bawah ini bergerak semua dalam pemberantasan miras,” ucapnya.
Selain itu, pelaksanaan Bulan Sadar Pajak dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat juga diselaraskan dengan Operasi Trantibum.
“Karena untuk pembangunan itu perlu anggaran, anggaran itu salah satunya dari pajak. Atas dasar itulah dilakukan launching oleh Pak Bupati,” lanjutnya.
Usep Basuki Eko berharap, peluncuran Operasi Trantibum yang berkolaborasi dengan TNI dan Polri ini dapat menurunkan gangguan ketertiban dan meningkatkan keamanan masyarakat.
“Kaitannya dengan pajak pun ini sangat berkaitan erat dengan diadakannya KRYD. Kita setiap malam menertibkan kendaraan-kendaraan knalpot brong, kita periksa pajaknya, akhirnya banyak yang bayar pajak, pajak pun meningkat jadi ini saling berkaitan,” tandasnya. (Asopian)