Minggu, Desember 7, 2025
spot_img
Beranda blog

Seorang Pejalan Kaki Meninggal di Tempat Tertemper Kereta Api, Polsek Cibatu Evakuasi Korban

0

GARUTTERKININEWS.COM – Polsek Cibatu Polres Garut mengevakuasi korban kecelakaan yang tertemper Kereta Api di jalur rel KM 217+3/4, petak jalan Kampung Karoya RT 03/03 Desa Karyamukti Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, pada Minggu (07/12/2025) sekitar pukul 05.10 WIB.

Kapolsek Cibatu Iptu Mairudin Latif, S.H. menjelaskan bahwa korban bernama Imas (56), warga setempat, dilaporkan tertemper Kereta Api jurusan Malang – Bandung saat sedang berjalan kaki di dekat jalur rel.

Berdasarkan keterangan saksi, korban diketahui berjalan searah dengan jalur kereta dan berada sangat dekat dengan rel.

“Saksi mengaku Kereta Api telah membunyikan klakson untuk memperingatkan korban, namun diduga korban tidak mendengar suara peringatan tersebut,” jelas Kapolsek.

Naas, saat kereta melintas, bagian lokomotif menyambar tubuh korban hingga terpental dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Pihak Polsek Cibatu bersama tim kesehatan langsung mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi serta mengamankan area agar tidak mengganggu perjalanan kereta api maupun aktivitas warga sekitar.

Kapolsek Cibatu mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat berada di dekat rel kereta api dan tidak berjalan terlalu dekat dengan jalur rel, mengingat kereta datang dengan kecepatan tinggi dan memiliki jarak pengereman yang jauh.

“Kami mengingatkan agar warga selalu menjaga keselamatan saat beraktivitas di sekitar rel. Jarak aman harus diperhatikan karena kecelakaan bisa terjadi dalam hitungan detik,” tegasnya.

Polsek Cibatu juga menyampaikan belasungkawa atas kejadian tragis tersebut dan berharap masyarakat lebih waspada demi keselamatan bersama.

( R Agus Sopian )

Warga Garut Terdampak Bencana di Aceh-Sumatra Disambut Langsung oleh Bupati Garut

0

GARUTTERKININEWS.COM – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menerima dan berdiskusi langsung dengan 4 warga Garut yang terdampak bencana banjir di Aceh – Sumatra, yang dilaksanakan di Kantor Dinsos Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jum’at (5/12/2025).

Abdusy Syakur Amin didampingi Kepala Dinsos dan jajaran, menyambut kedatangan empat warganya yang telah berhasil kembali ke Garut dalam kondisi selamat dan sehat. Bupati menyampaikan rasa syukur dan memberikan motivasi kepada para penyintas bencana banjir asal Kabupaten Garut tersebut.

“Ini ada saudara kita 4 orang Warga Garut yang kemarin mendapatkan musibah di Sumatera Utara dan di Aceh. Dan alhamdulilah mereka hari ini sudah bisa ke Garut dalam keadaan sehat,” ujar Bupati Syakur Amin.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat untuk membantu warga yang terdampak, sehingga dapat kembali ke Kabupaten Garut.

“Ini semoga memberikan motivasi kepada teman-teman yang di sana, tetap tegar, tabah, dan semangat, tetap bisa bertahan dan juga nanti Insya Allah kami Pemerintah Kabupaten Garut bersama dengan Provinsi Jawa Barat akan membantu Anda kembali ke Garut,” tambahnya.

Sebagai bentuk tanda simpati dan dukungan, Bupati Garut memberikan bantuan kepada keempat warga tersebut. Empat warga tersebut di antaranya adalah Fahmi (21) Warga Sukaresmi, Asep Rahmat (31) Warga Cisurupan, Ilyas (23) Warga Pakenjeng baru satu bulan bekerja sebagai pekerja di sebuah konveksi di Aceh Tengah, dan Jalaludin (54) warga Kecamatan Pakenjeng merantau di Kota Sibolga.

“Dan ini sekedarnya memberikan sekedar sebagai tanda simpati kami agar warga Garut ini ada Kang Ilyas, Kang Fahmi, Kang Asep, satu lagi Kang Jalaludin semoga cepat kembali pulang ke rumahnya, istirahat dulu, sehat dulu, nanti kita bekerja lagi,” tutup Bupati Garut.

( R Agus Sopian )

Patroli Mitigasi Polsek Banjarwangi Kembali Temukan Tanah Longsor

0

GARUTTERKININEWS.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Banjarwangi mengakibatkan terjadinya bencana alam tanah longsor di Jalan Banjarwangi–Cikajang, tepatnya di Kampung Lemah Duhur, Desa Mulyajaya, pada Sabtu siang. Menyikapi kejadian tersebut, Polsek Banjarwangi bergerak cepat melakukan pengecekan lokasi (TKP) dan mitigasi awal bersama unsur terkait serta masyarakat sekitar. Jumat (5/12/2025).

Material longsoran berupa tanah dan batu menutup sebagian badan jalan. Meski demikian, akses kendaraan roda dua maupun roda empat masih dapat dilalui, namun dengan sistem buka tutup dan tetap membutuhkan kewaspadaan bagi para pengendara.

Kapolsek Banjarwangi Ipda Ipar Suparlan menyampaikan bahwa upaya pembersihan material segera dilakukan secara manual oleh petugas bersama warga setempat sambil menunggu kedatangan alat berat dari PUPR Kabupaten Garut.

“Petugas di lapangan bersama masyarakat langsung melakukan pembersihan manual agar lalu lintas tetap berjalan. Untuk penanganan maksimal, kita masih menunggu alat berat dari PUPR,” ujarnya.

Polsek Banjarwangi juga mengimbau warga dan pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, mengingat curah hujan yang masih tinggi berpotensi memicu longsor susulan.

Dengan sigapnya respons aparat dan gotong royong masyarakat, jalur tersebut kini dapat dilintasi sambil terus dilakukan pemantauan situasi di lokasi kejadian.

( R A S )

Polisi Cek TKP Kebakaran Mobil di Bengkel Astana Girang Tarogong Kidul

0

GARUTTERKININEWS.COM – Sebuah bengkel di kawasan Jl. Pembangunan, Kampung Astana Girang, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut terbakar pada Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kebakaran dipicu api yang berasal dari satu mobil jenis Suzuki Katana warna hijau dengan nomor polisi Z 1372 LE yang sedang diperbaiki.

Kejadian tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia, Deni (52) pemilik bengkel dan Dimas (22) anaknya.

Polsek Tarogong Kidul bersama jajaran langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Tarogong Kidul AKP Agus Kustanto, SH mengatakan pihaknya menerima laporan terkait adanya kebakaran kendaraan roda empat di bengkel milik Deni Hidayat.

Saat petugas tiba di lokasi, api sudah membesar dan selain membakar kendaraan, merambat hingga ke bagian atap bengkel.

“Menurut keterangan saksi, sumber api awal diduga berasal dari korsleting aki mobil yang sedang diperbaiki,” ujarnya.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya. Tak lama kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Garut tiba di lokasi dan melakukan penanganan hingga api berhasil dipadamkan pada pukul 16.50 WIB.

Korban kemudian di evakuasi ke RSUD dr. Slamet Garut, namun nyawa keduanya tidak tertolong.

Pihak keluarga menolak di lakukan autopsi dan menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan takdir.

Hal tersebut dituangkan dalam surat pernyataan resmi di Unit Reskrim Polsek Tarogong Kidul. Kedua jenazah rencananya dimakamkan di pemakaman keluarga.

Hingga berita ini diturunkan, Polsek Tarogong Kidul masih melakukan pendalaman atas penyebab pasti kebakaran.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar memperhatikan aspek keselamatan dan kelistrikan saat melakukan perbaikan kendaraan maupun aktivitas lain di area bengkel.

( R Agus Sopian )

Polres Garut Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Korban Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar

0

GARUTTERKININEWS.COM  – Polres Garut mengikuti Kegiatan Doa Bersama Lintas Agama Tingkat Polda Jawa Barat yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting pada Kamis (04/12/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap masyarakat di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang tengah mengalami musibah bencana alam.

Kegiatan dilaksanakan di Aula Suardja Atma Saputra Mako Polres Garut, Jl. Sudirman No. 204, Karangpawitan. Dipimpin langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Dr. Rudi Setiawan, S.IK., SH., M.H., melalui sarana Zoom Meeting dab acara ini diikuti oleh Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto, S.I.K., M.A.P. bersama para Kabag, Kasat, Kasie, Perwira, serta perwakilan tokoh lintas agama di Kabupaten Garut.

Tokoh agama yang hadir meliputi Ruhiat Rojani (FKUB/Islam), Sumarko (Buddha), Leonardo Lius dan Reymon Suryajaya (Konghucu), Pdt. Timotius Sujono (GBI), Welman (FKKG/Nasrani), Pendeta Sri Yusuf (GKP), Pendeta Williams D. Tanamal (GKP), serta Aipda I Ketut Perandita (Hindu).

Dalam arahannya, Kapolda Jabar menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi. Ia menegaskan bahwa doa bersama lintas agama ini bertujuan memohon keselamatan dan kekuatan bagi masyarakat yang terdampak bencana alam. Kapolda juga menyampaikan bahwa Polda Jabar telah menyalurkan bantuan untuk korban bencana sebagai bentuk kepedulian terhadap situasi darurat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama secara bergantian dari para tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu, yang dipanjatkan untuk keselamatan serta ketabahan warga terdampak.

Polres Garut berkomitmen untuk terus mendukung upaya kemanusiaan dan menjaga harmonisasi keberagaman melalui kegiatan-kegiatan lintas agama.

( R Agus Sopian )

Dorong Perangkat Desa Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel, Inspektorat Garut Gelar Bimtek Pengelolaan Dana Desa

0

GARUTTERKININEWS.COM – Inspektorat Daerah Kabupaten Garut menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Dana Desa. Kegiatan yang berlangsung di UPT Balai Diklat Kependudukan dan Keluarga Berencana, Jalan RSUD dr. Slamet Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Selasa (2/12/2025) ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur pemerintah desa.

‎Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dedy Mulyadi, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran sekretaris desa (sekdes) yang kian kompleks.

‎“Penyelenggaraan Bimtek ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa. Peran sekretaris desa ini semakin kompleks dan menuntut kemampuan administrasi serta pengelolaan keuangan yang akuntabel,” ujar Dedy Mulyadi.

‎Ia menegaskan bahwa desa merupakan ujung tombak pembangunan dan pelayanan langsung kepada masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap kegiatan ini menjadi ruang berbagi pengalaman, berdiskusi, dan menyamakan persepsi.

‎“Dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

‎Dedy Mulyadi juga menyampaikan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Garut untuk terus mendorong pengelolaan desa dalam berbagai aspek, mulai dari perencanaan pembangunan hingga pemanfaatan teknologi digital. Mengingat semakin besarnya anggaran yang dikelola desa, ia mengingatkan seluruh sekdes untuk berhati-hati dan tertib dalam pengelolaan keuangan.

‎“Saya mengajak seluruh sekretaris desa agar berhati-hati dan tertib dalam pengelolaan keuangan desa, selalu berpegang pada regulasi. Desa harus menjadi instrumen efektif untuk akselerasi pembangunan, bukan sebaliknya,” tegasnya.

‎Ketua Pelaksana, Bambang Hernowo, menyampaikan antusiasme peserta yang tinggi, terutama dari para sekretaris desa.

‎“Alhamdulillah tadi sudah dibuka oleh Pak Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pak Dedy, yang mewakili Pak Bupati. Alhamdulillah antusias dari peserta terutama yang dihadirkan 3 hari ke depan ini adalah para sekretaris desa,” kata Bambang Hernowo.

‎Ia menerangkan ini secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para sekretaris desa di bidang pengelolaan dana desa. Total peserta adalah 421 sekretaris desa yang dibagi menjadi tiga hari.

‎Adapun narasumber yang dihadirkan berasal dari berbagai instansi terkait, meliputi Kejaksaan Negeri Garut, Kantor Pajak Pratama Garut, Bapenda Garut, DPMD Garut, dan Inspektorat Daerah.

‎“Melalui kegiatan hari ini, saya berharap bahwa sekretaris desa, terutama pemangku dalam administrasi, dalam sistem pelaporan, dalam sistem perencanaan, itu mereka lebih tadi dapat transparansi, kemudian laporannya akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan, kemudian juga kesesuaian antara perencanaan dan juga pelaksanaan di lapangan,” pungkas Bambang Hernowo.

‎Ia berharap Bimtek ini dapat mewujudkan pembangunan desa yang dirasakan oleh masyarakat dan menjadi agenda tahunan. Inspektorat juga melakukan pembinaan melalui Zoom dan secara on the spot untuk hal-hal prioritas yang harus ditindaklanjuti.

( R Agus Sopian )

HUT KORPRI ke-54, Bupati Garut Ingatkan ASN Manfaatkan Sisa Waktu 2025 untuk Kebermanfaatan Masyarakat

0

GARUTTERKININEWS.COM – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-54 tingkat Kabupaten Garut Tahun 2025. Upacara dilaksanakan di Lapangan Apel Setda Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Senin (1/12/2025).

‎Dalam kesempatan tersebut, Bupati Garut membacakan Sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakrulloh. Ia menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada seluruh anggota KORPRI atas dharma bakti, dedikasi, dan loyalitas yang telah ditunjukkan selama lebih dari setengah abad dalam menjalankan tugas negara.

‎”Saudara telah bekerja keras untuk melayani dengan sepenuh jiwa, profesional dan tetap bekerja untuk kemaslahatan masyarakat, kesejahteraan bangsa dan kemajuan negara,” ujar Bupati Garut mengutip sambutan Ketum KORPRI.

‎Peringatan HUT KORPRI ke-54 tahun ini mengusung tema “Bersatu Berdaulat Bersama KORPRI Wujudkan Indonesia Maju”. Tema ini mewujudkan tekad Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga persatuan, solid, berintegritas, dan mandiri dalam pengabdian, serta menjadi kekuatan moral dan profesional penggerak birokrasi demi terwujudnya Indonesia yang maju, adil, berdaya saing, dan berkeadilan.

‎Syakur juga menekankan kembali sejarah lahirnya KORPRI sebagai wadah perhimpunan pegawai RI yang ditetapkan oleh Presiden Soeharto melalui Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971 pada tanggal 29 November 1971.

‎Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kemandirian dan netralitas KORPRI agar terbebas dari campur tangan politik maupun kepentingan lain, yang merupakan dasar kekuatan organisasi dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif, dan berwibawa.

‎Selain membacakan sambutan, Abdusy Syakur Amin turut menyampaikan beberapa catatan penting kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Garut, terutama mengingat tahun 2025 akan segera berakhir.

‎Syakur mengingatkan seluruh jajaran untuk menjadikan bulan Desember sebagai kesempatan terakhir untuk merealisasikan semua program yang telah ditetapkan dan memberikan kebermanfaatan yang maksimal bagi seluruh masyarakat Kabupaten Garut.

‎Ia juga meminta para ASN untuk mulai melakukan inventarisasi dan evaluasi terhadap semua kegiatan yang sudah dilaksanakan.

‎”Tentu saja, bukan hanya sekedar melaksanakan kegiatan tapi juga kita mengukur bagaimana output kemudian juga benefitnya juga kepada masyarakat. Kita harus yakin bahwa setiap kegiatan itu memberikan dampak yang baik bagi masyarakat,” tegas Bupati.

‎Ia berharap di sisa tahun 2025, para ASN dapat bekerja optimal untuk memberikan arti yang banyak bagi masyarakat Kabupaten Garut.

( R A S )

Tindak Lanjut Arahan Mendagri, Bupati Intruksikan Camat hingga Kades Inventarisasi Jembatan di Garut

0
Pemberian arahan secara virtual oleh Bupati Garut di Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Jumat (28/11/2025).
Pemberian arahan secara virtual oleh Bupati Garut di Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Jumat (28/11/2025).

GARUTTERKININEWS.COM – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, instruksikan camat hingga kepala desa se-Kabupaten Garut untuk melakukan percepatan pendataan dan inventarisasi seluruh jembatan di Kabupaten Garut, terutama jembatan vital yang menghubungkan akses ke satuan pendidikan dan sarana publik. Arahan ini disampaikan secara virtual dari Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Jumat (28/11/2025).

Instruksi ini merupakan tindak lanjut langsung dari arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) virtual dengan seluruh Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota terkait Agenda Inventarisasi Jumlah Jembatan Penyeberangan.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin menekankan urgensi pendataan tersebut yang dipicu oleh kejadian kerusakan infrastruktur di daerah lain yang berpotensi mengganggu stabilitas wilayah.

“Tadi di Aceh itu, sampai jalan penghubung antar provinsi itu sampai jebol, jembatannya jebol dan lain-lain. Ini kan akan berdampak langsung terhadap kondusivitas wilayah, kegiatan pembangunan, dan lain-lain,” ujar Bupati Garut.

Mendagri, lanjut Bupati, melihat bahwa potensi kerusakan serupa mungkin terjadi di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, Pemerintah Pusat meminta daerah untuk segera menginventarisasi semua jembatan yang memerlukan rehabilitasi, perbaikan, atau bahkan pembangunan baru.

Bupati Garut secara khusus menyoroti peran strategis jembatan dalam tiga sektor penting yaitu sebagai akses Pendidikan di mana jembatan menjadi penghubung penting bagi anak-anak yang akan menuju sekolah. Kemudian fasilitas kesehatan di mana kerusakan jembatan dapat menghambat warga yang hendak berobat, serta masalah ekonomi di mana akses jembatan yang terputus dapat melumpuhkan aktivitas ekonomi masyarakat.

Mengingat batas waktu pengiriman data ke Jakarta adalah tanggal 3 Desember mendatang, Bupati Garut meminta seluruh jajaran untuk bekerja cepat.

“Oleh sebab itu, karena tanggal 3 itu sudah mepet menurut saya, sudah aja sekalian saya minta tolong ke bapak ibu semua, semua kepala desa dibantu camatnya tolong inventarisasi semua jembatan yang ada,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Garut akan segera menyiapkan dan mengirimkan formulir pendataan yang mudah diisi oleh kepala desa dan camat. Formulir tersebut mencakup data lengkap, termasuk data lokasi dan foto jembatan, dimensi dan jenis jembatan, panjang jembatan, nama sungai yang dilintasi serta yang lainnya.

Melalui arahan secara daring ini diharapkan dapat memberikan data yang komprehensif dan akurat untuk segera diserahkan kepada Pemerintah Pusat sebagai dasar rencana tindak lanjut perbaikan dan pembangunan infrastruktur jembatan yang vital bagi masyarakat Garut.

( G Martiani )

Kini _Samsat Drive Thru_ Sudah Ada di Garut, Pelayanan Publik Semakin Cepat dan Nyaman

0

GARUTTERKININEWS.COM – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menghadiri acara Peresmian _Samsat Drive Thru_ yang dilaksanakan di Kantor Samsat Garut, Jalan Suherman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (27/11/2025).

‎Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, yang hadir langsung dalam peresmian tersebut dan menyampaikan apresiasi tinggi atas inovasi layanan yang didukung penuh oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat ini.

‎”Intinya ini adalah meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat, supaya masyarakat dimudahkan untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang tahunan. Kita sama-sama menyaksikan, bahwa prosesnya cepat dan tidak bertele-tele dan tempatnya nyaman. Dan masyarakat juga tidak perlu turun dari mobilnya, ini menurut saya sangat diapresiasi,” ujar Abdusy Syakur Amin.

‎Bupati Garut juga mengungkapkan rencana strategis untuk perluasan fasilitas Samsat di wilayah Garut Selatan atas bantuan dari Bapenda Provinsi Jawa Barat. Ia menargetkan pembangunan Kantor Samsat 5 Tahunan di Pameungpeuk akan segera terealisasi.

‎Syakur menerangkan pembangunan Samsat Pameungpeuk dijadwalkan paling lambat tahun depan, pembangunan ini akan memfasilitasi masyarakat dari Pameungpeuk, Bungbulang, hingga Caringin agar tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke Garut Kota.

‎Ia menambahkan, bahwa Samsat di Pameungpeuk tidak hanya melayani perpanjangan tahunan, namun juga pembuatan BPKB, plat nomor, hingga balik nama. Tak hanya itu, pihaknya juga akan mendukung dengan bantuan untuk mobil Samsat keliling, yang akan beroperasi secara mobile dan stand by.

‎”Kita berharap dengan begitu maka persentase pembayaran pajak di Kabupaten Garut semakin lama semakin baik. Dan ini juga untuk mengefektifkan raihan pajak yang kita lakukan untuk pembangunan jalan di Kabupaten Garut,” tegasnya.

‎Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat, Asep Supriatna, menjelaskan bahwa inovasi Drive Thru ini bertujuan menciptakan pelayanan yang senyaman dan semudah mungkin bagi masyarakat.

‎”Khusus untuk pelayanan tahunan, jadi kita ingin pelayanan itu senyaman mungkin buat masyarakat dan semudah mungkin. Tujuannya adalah pendapatan meningkatkan, tapi di atas itu adalah senyumnya masyarakat karena mudahnya memperoleh pelayanan. (Kelebihannya) Cepat Pak. Gak ada pungli,” jelas Asep Supriatna.

‎Asep memaparkan, fitur dan keunggulan _Samsat Drive Thru_ Garut yaitu berbasis online karena sehingga semua proses dapat berjalan dengan cepat. Selain itu, ia menambahkan pihaknya akan segera melengkapi pelayanan ini dengan sistem pembayaran non-tunai menggunakan QRIS.

‎Untuk jam operasional sendiri layanan diupayakan dapat beroperasi hingga pukul 18.00 WIB untuk mengakomodasi masyarakat yang tidak dapat membayar pajak pada jam kerja (office hour).

‎Tak hanya itu, Asep memaparkan bahwa jalannya Samsat Drive Thru ini akan terus dilakukan pengawasan secara bersama-sama oleh Bapenda Provinsi, mitra Polri, dan Jasa Raharja yang tergabung dalam rumah bersama Samsat.

‎Inovasi Samsat Drive Thru di Garut ini menambah daftar layanan serupa di Jawa Barat, seperti di Kota Bandung (Soekarno-Hatta dan Leuwi Panjang), Bogor, dan segera menyusul di Purwakarta. Asep Supriatna menegaskan bahwa tujuan utama inovasi ini adalah peningkatan pendapatan daerah dan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan.

( R A S )