GTN.COM, Garut – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menggandeng media komunitas untuk menginformasikan berbagai program pembangunan di Jabar.
Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman mengatakan, kolaborasi dengan media komunitas berbasis media sosial itu juga bisa menjadi alternatif untuk menyerap aspirasi masyarakat yang tidak tertampung oleh media arus utama.
“Kita akan sinergi untuk berbagai kebaikan di Jabar, termasuk pembangunan di semua bidang,” kata Herman saat menghadiri _media gathering_ dengan media komunitas di Hotel Grand Sunshine, Kabupaten Bandung, Rabu (7/8/2024) malam.
_Media gathering_ yang diselenggarakan oleh Biro Administrasi Pimpinan Setda Jabar itu dihadiri 24 media komunitas dari 20 kabupaten/kota di Jabar.
Media komunitas tersebut mayoritas dikelola oleh generasi muda, di antaranya infomjlk, infobekasi, aboutcirebonid, infobandungbarat, bogor24update, dan infocimahi.
“Mereka adalah anak-anak muda pegiat media sosial yang luar biasa,” ucap Herman.
Media komunitas merupakan media yang digunakan oleh masyarakat di wilayah tertentu untuk bertukar informasi.
Materi yang disampaikan melalui Instagram, Facebook, maupun X itu biasanya terkait kondisi di satu wilayah yang informasinya dari masyarakat tersebut.
“Kami juga akan merangkul mereka untuk menerima aspirasi terkait kondisi di wilayahnya,” kata Herman.
Ia berharap ke depan akan terjalin komunikasi yang harmonis antara media komunitas dengan para pimpinan daerah di Jabar.
Selain itu kolaborasi dengan media komunitas ini juga dapat menjaring isu-isu dan permasalahan marginal di kabupaten/kota.
“Media komunitas ini dapat menjadi corong publikasi informasi dan program pemerintah ke masyarakat di Jabar,” sebut Herman.
Dalam _media gathering_ tersebut, media komunitas diberikan berbagai materi oleh Good News from Indonesia (GNFI) dan Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (AMSINDO).
Direncanakan hari ini, Kamis (8/8/2024), mereka akan dijamu makan siang sekaligus beraudiensi dengan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin di Gedung Pakuan. (Asopian)