Senin, Desember 8, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 64

Kurang Dari 24 Jam Polsek Cibatu Respon Cepat Aduan Masyarakat Melalui Program WhatsApp Taros Kapolres

0
Polsek Cibatu menghimbau masyarakat agar tidak menggunakan knalpot bising dan tetap menggunakan knalpot standard sesuai ketentuan.
Polsek Cibatu menghimbau masyarakat agar tidak menggunakan knalpot bising dan tetap menggunakan knalpot standard sesuai ketentuan.

GTN.COM – Menindaklanjuti aduan masyarakat melalui Whatsapp Taros Kapolres Garut, Polsek Cibatu bergerak cepat melakukan penyelidikan. Kamis malam (16/05/2024).

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., melalui Plh Kapolsek Cibatu Ipda Encang Suryana mengatakan aduan tersebut dilaporkan oleh salah satu warga di Kampung Parakantelu, Pasir Nangka, Desa Cibunar, Kecamatan Cibatu.

Aduan yang dilaporkan tersebut terkait dugaan seorang warga yang bernama “WW” (36) warga Kecamatan Cibatu diduga meresahkan warga sekitar lainnya dengan penggunaan knalpot kendaraan motor yang tidak sesuai spesifikasi teknis (kenalpot brong).

Warga mengeluhkan akibat dari knalpot itu menyebabkan kebisingan yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat setempat.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa “WW” (36) hanya memiliki dua kendaraan sepeda motor, bukan tiga kendaraan sebagaimana dilaporkan.

Kendaraan tersebut adalah sepeda motor merk Honda dengan nomor polisi D-2455-GY dan Yamaha dengan nomor polisi T-6419-AG.

Meskipun kendaraan-kendaraan tersebut dilengkapi dengan surat-surat resmi, namun kedua kendaraan tersebut menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, sehingga sesuai ketentuan kedua knalpot yang digunakan “WW” disita oleh Polsek Cibatu.

Dalam kegiatan penindakan tersebut Plh Kapolsek Cibatu menghimbau masyarakat agar tidak menggunakan knalpot bising dan tetap menggunakan knalpot standard sesuai ketentuan.

“Betul dalam hal ini kami melakukan penindakan kepada pengguna knalpot bising, hal ini tentunya sudah kami sosialisasikan dan operasi penertiban akan kami gencarkan kembali hingga Kecamatan Cibatu terbebas dari knalpot bising yang mengganggu ketentramam masyarakat sekitar.” Tandasnya. (A Sopian)

Peran Babinsa dalam Era Digital : Kadiskominfo Sampaikan Materi di Kodim 0611 Garut

0
Pelaksanaan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan (Binsiap Apwil) dan Kemampuan Teritorial (Puanter) Kodim 0611/Garut Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung di Aula Kodim 0611/Garut, Jalan Veteran, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (16/5/2024).
Pelaksanaan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan (Binsiap Apwil) dan Kemampuan Teritorial (Puanter) Kodim 0611/Garut Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung di Aula Kodim 0611/Garut, Jalan Veteran, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (16/5/2024).

GTN.COM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Margiyanto, menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan (Binsiap Apwil) dan Kemampuan Teritorial (Puanter) Kodim 0611/Garut Tahun Anggaran 2024. Acara ini berlangsung di Aula Graha Bhakti Kodim 0611/Garut, Jalan Veteran, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (16/5/2024).

Dalam paparannya, Margiyanto menyampaikan materi terkait pelaksanaan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta pengelolaan informasi di media sosial. Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi yang pesat, yang telah menyentuh masyarakat hingga ke pelosok daerah.

Menurutnya, aspek pertahanan keamanan sangatlah krusial, maka dari itu diperlukan adanya adaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi.

“Mengantisipasi dinamika yang ada di kemajuan teknologi informasi, pengaruhnya terhadap masyarakat, perubahan terhadap budaya dan pola pikir masyarakat sehingga kemudian jangan sampai kita kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia,” ucap Margiyanto.

Kadiskominfo Garut menyatakan, bahwa UU ITE dan pengelolaan media sosial ini sangat kontekstual dengan pelaksanaan tugas babinsa yang ada di koramil. Untuk itu ia berharap, para peserta yang hadir dapat memahami perkembangan teknologi komunikasi dan mengaplikasikannya dalam tugas sehari-hari sebagai babinsa.

“Sehingga kemudian para peserta memiliki bekal yang cukup, pemahaman yang cukup untuk disampaikan juga kepada masyarakat untuk melakukan proses pembinaan kepada masyarakat hubungannya dengan ketahanan nasional,” katanya.

Sementara itu, Bati Puanter Ster Dim 0611/Garut, Serka Rudi Hermawan, mengungkapkan bahwa kegiatan Binsiap, Apwil, dan Puanter merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebanyak satu tahun sekali pada semester 1.

Serka Rudi mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah membina para babinsa untuk memiliki pemahaman sesuai dengan kemajuan jaman saat ini. Selain Diskominfo, pihaknya juga mengundang BPBD Kabupaten Garut untuk memberikan materi penanggulangan bencana.

“Yang baru-baru itu jadi biar mengetahui dengan perkembangan sekarang, dengan materi-materi yang baru kita langsung ambil sumber dari yang lebih berkompeten, ambil dari Kominfo dan BPBD,” ucapnya.

Serka Rudi berharap, ke 95 peserta yang hadir peserta dapat memahami materi yang diberikan dan bisa mempraktikkan kembali materi yang didapatkan ketika berada di lingkungan masyarakat.

“Jadi lebih memahami, soalnya kan yang namanya babinsa itu langsung berhubungan komunikasi dengan masyarakat,” tandasnya.

(A SOPIAN)

Dicari Istri, Pria di Desa Sukamulya Talegong Garut Ditemukan Sudah Menjadi Mayat.

0
Petugas Kepolisian dan puskesmas Evakuasi Mayat yang tergeletak di kebun kamis (16/05/2024).
Petugas Kepolisian dan puskesmas Evakuasi Mayat yang tergeletak di kebun kamis (16/05/2024).

GTN.COM – Warga Desa Sukamulya, kecamatan Talegong Kabupaten Garut, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang tergeletak di sebuah kebun, Kamis (16/5/2024).

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Talegong IPTU Irwandani mengatakan mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh istrinya Ati (59), dan seorang tukang ojek bernama Iwan (54) sekitar pukul 07.30 WIB.

Korban, yang diketahui bernama Karman (67), telah pergi ke kebun pada Rabu sebelumnya dan tidak kembali hingga sore hari.

Istri korban awalnya tidak mencurigai kepergiannya karena sering menginap di rumah saudara, namun pada Kamis pagi, dia memutuskan untuk mencari suaminya dengan menyewa jasa ojek.

Setibanya di kebun, mereka menemukan Karman dalam keadaan tergeletak tanpa tanda-tanda kehidupan. Meskipun saksi mencoba membangunkannya, namun usaha tersebut sia-sia.

Petugas kepolisian dari Polsek Talegong segera dihubungi dan tiba di tkp untuk mengamankan situasi. Identifikasi awal tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Menurut informasi dari keluarga, Karman diduga mengidap penyakit hipertensi semasa hidupnya.

Keluarga korban menolak untuk melakukan autopsi atas pememuan mayat sanak keluarganya tersebut, pihak keluarga menganggap kejadian ini sebagai musibah.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Talegong, dan hingga kini investigasi masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban,” kata Irwandani
(A SOPIAN)

Satgas Samapta Polres Garut Gencar Lakukan Penertiban Kendaraan dan Himbauan Kamtibmas Kepada Masyarakat

0
Satgas Samapta Polres Garut Sedang meriksa Kendaraan dan memberikan himbauan kepada pengendara Kamis (16/05/2024).
Satgas Samapta Polres Garut Sedang meriksa Kendaraan dan memberikan himbauan kepada pengendara Kamis (16/05/2024).

GTN.COM – Sebagai upaya preventif kepolisian, Satgas Samapta Polres Garut bersama Polsek Garut Kota berkolaborasi melakukan kegiatan penertiban kendaraan dan memberikan himbauan terkait harkamtibmas di wilayah Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut. Kamis (16/05/2024).

Kasat Samapta Polres Garut AKP Masrokan memimpin kegiatan ini, yang turut didampingi oleh anggota Sat Samapta dan anggota Polsek Garut Kota.

Polres Garit melalukan berbagai tindakan dilakukan, antara lain memberhentikan kendaraan yang melanggar aturan, memberikan himbauan kepada pengendara, dan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara yang mencurigakan.

“Hasil kegiatan tersebut mencakup pengamanan 11 buah kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, yang kemudian diserahkan kepada pihak Sat Lantas Polres Garut untuk ditindak lanjuti sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Masrokan.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif di Kabupaten Garut serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

(A SOPIAN)

Viral di Medsos Sepasang Lansia Jual Kandang Ayam, Yudha Legislator Garut Langsung Usulkan Bantuan ke Kemensos RI

0
Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan mengunjungi dan memberikan bantuan kepada sepasang lansia yang viral jual kandang Ayam, Kamis (16/05/2024) pagi.
Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan mengunjungi dan memberikan bantuan kepada sepasang lansia yang viral jual kandang Ayam, Kamis (16/05/2024) pagi.

GTN.COM – Usai video viral pasangan lansia yang berjualan kandang ayam dengan di tandu di Wilayah Garut.

Mengetahui hal tersebut Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan bersama Aceng Ahmad Khotif Korwil PKH Provinsi Jawa Barat langsung menengok kedua lansia tersebut warga Kampung Cimaung Kidul, RT.02 RW.01, Desa Kolot Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut Jawa Barat, Kamis (16/05/2024) pagi.

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, pengupload vidio Gina Mardiah karyawan minimarket di Bayongbong, Kasi Kesra Kecamatan Cilawu Tatan, Kepala Desa Kolot Herman Atmadja, PAC PDI Pejuangan Kecamatan Cilawu, para pendamping PKH.

Menurut Yudha Puja Turnawan yang juga Ketua DPC PDI-Perjuangan Garut mengatakan setelah dilihat Ma Warmini ini telah menerima berbagai bantuan komponen bansos pemerintah pusat yaitu PKH Lansia, BPJS PBI, BPNT dari Bappenas dan beliau pun juga telah menerima bantuan pembangunan Rutilahu dari Desa pada tahun 2020.

“Dengan kedatangan kami menengok ini kita nanti berharap akan ada asesmen dari Kemensos RI, agar Abah Harun dan Ma Warmini dapat mendapatkan bantuan kewirausahaan berbasis keluarga agar mereka tidak perlu lagi berkeliling,” ucapnya.

Karena kemarin pun sempat berkeliling menjajakan dagangan kandang ayamnya dan sempat terjatuh, namun nanti kita kembalikan kembali kepada Kementerian Sosial bagaimana langkah interpensi bantuannya seperti apa.

“Tadi pun dari Alfamart Bayongbong melalui Teh Gina ada bantuan sedikit dan dari saya selaku anggota DPRD Garut memberikan bantuan sembako dan santunan agar Ma Warmini ini sampai kedatangan asesmen Kemensos RI agar keduanya tidak berkeliling, mudah mudahan ada solusinya, karena sangat membahyakan keselamatan mereka berdua apalagi mereka kemarin sempat terjatuh,”pungkasnya (*)

Satu Rumah Dan Kendaraan Pick Up Terbakar di Singajaya Telan Kerugian Rp 150 Juta

0
Sebuah rumah dan mobil pick up yang terbakar di kampung albiso, Desa Karangaging, Kecamatan Singajaya Kabupaten Garut, Kamis (16/05/2024) dini hari.
Sebuah rumah dan mobil pick up yang terbakar di kampung albiso, Desa Karangaging, Kecamatan Singajaya Kabupaten Garut, Kamis (16/05/2024) dini hari

GTM.COM –  Sebuah mobil pick up dan rumah terbakar di Kampung Albiso, Desa Karangagung, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, pada Kamis (16/5/2024) dini hari. Kebakaran tersebut menyebabkan api merembet ke rumah dan gudang yang penuh barang mudah terbakar.

Api yang berasal dari mobil pick up tersebut dengan cepat membesar dan membakar rumah.

Komandan Pos Disdamkar Sektor Singajaya, Budi Supriadi, menjelaskan bahwa kebakaran bermula dari mobil pick up yang konsleting kabel acu mobil tiba tiba mengeluarkan asap dan langsung merbakar seluruh barang yang berada di mobil dan merembet ke rumah dan gudang yang penuh barang mudah terbakar.

“Kebakaran mobil pick up dan rumah terjadi pada pukul 01.30 WIB,” ujar Budi kepada garutterkininews.com.

Untuk memadamkan api agar tidak merambat ke tempat lainnya, pihaknya menurunkan mobiil pemadam kebakaran di bantu aparat Polsek, Koramil, Satpol PP, Tagana, Perangkat Desa, dan warga sekitar.

“Kebakaran berhasil dikendalikan dalam waktu sekitar satu jam sejak kejadian awal,” pungkasnya.

Tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 150 juta.

(A SOPIAN)

Yudha Legislator Garut Hadiri Pertemuan P2K2 yang Digelar Pendamping PKH Kecamatan Banyuresmi Sekaligus Berikan Bingkisan

0
Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan menghadiri acara pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) di Gor Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Garut, Selasa (14/05/2024).
Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan menghadiri acara pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) di Gor Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Garut, Selasa (14/05/2024).

GTN.COM – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan menghadiri Pertemuan P2K2 (Program Peningkatan Kemampuan Keluarga) penerima bantuan PKH yang digelar di Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresm, Selasa (14/05/2024). dalam pertemuan tersebut ada 4 desa KPM PKH yang turut diundang.

Yudha Puja Turnawan mengatakan, bahwa keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) harus dimotivasi untuk selalu meningkatkan kualitas hidupnya.

Kualitas hidup itu menurutnya dapat dilihat dari kesehatannya maupun secara ekonominya (kesejahteraannya).

“Kemudian salah satu unsurnya adanya program pertemuan peningkatan kemampuan keluarga, dimana dalam program ini dimotivasi agar KPM PKH salah satunya bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya sendiri. Kemudian juga berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup, salah satunya kesehatan,” ujarnya.

Untuk bisa melihat peningkatan kesejahteraan atau kualitas hidup KPM PKH itu kata Yudha, indikatornya dari seberapa banyak KPM PKH yang sudah graduasi.

“Karena indikator utama dari program PKH adanya graduasi,” katanya.

Oleh sebab itu kata Yudha, program P2K2 ini wajib dilakukan oleh pendamping PKH sebulan sekali, agar tujuan tersebut bisa tercapai.

Dalam hal ini kata Yudha, dirinya selaku anggota DPRD tentu mempunyai kewajiban untuk turut serta berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, Yudha hari ini juga turut memberikan bantuan sembako kepada KPM PKH. Kemudian dari Dinkes Garut juga tampak memberikan bantuan susu untuk anak-anak dari KPM PKH.

“Tentu program seperti ini harus bisa melibatkan banyak pihak. Salah satunya karena kita ada edukasi menurunkan stunting, itu merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk saya selaku anggota dewan,” ujarnya.

Dedi Hidayat, Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Banyuresmi menyampaikan terima kasih atas keterlibatan Yudha Puja Turnawan sekaligus bantuan yang telah diberikannya.

“Saya ucapkan terima kasih keapda pak Yudha Dewan Garut, yang sudah memberikan materi dan bingkisan kepada KPM PKH,” pungkasnya

(A SOPIAN)

Jalin Silaturahmi Polres Garut Bersama PC NU Kabupaten Garut Siap Tangkal Paham Intoleransi Radikalisme Dan Terorisme

0
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si., menghadiri kegiatan pembukaan rapat tindak lanjut dan persiapan PMK Nahdlatul Ulama (NU) pengurus cabang Kabupaten Garut yang bertempat di Gedong Hejo Sekretariat PC. NU Kabupaten Garut, Senin (13/05/2024).
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si., menghadiri kegiatan pembukaan rapat tindak lanjut dan persiapan PMK Nahdlatul Ulama (NU) pengurus cabang Kabupaten Garut yang bertempat di Gedong Hejo Sekretariat PC. NU Kabupaten Garut, Senin (13/05/2024)

GTN.COM – Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si., menghadiri kegiatan pembukaan rapat tindak lanjut dan persiapan PMK Nahdlatul Ulama (NU) pengurus cabang Kabupaten Garut yang bertempat di Gedong Hejo Sekretariat PC. NU Kabupaten Garut, Jl. Suherman, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin (13/05/2024) kemarin.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PC. NU Garut KH. Drs. Ceng Abdul Wahid, Rais Syuriah PC. NU Garut KH. Rd. Amin Muhyidin, Sekretaris PC. NU Garut Ir. Deni Ranggaya, Bendahara PC. NU Garut H. Hendi Muhyidin, serta perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Garut, Direktorat Pencegahan Densus 88 AT Mabes Polri, dan beberapa pejabat lain.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Garut juga bersilaturahmi dengan Pengurus PC. NU Kabupaten Garut. Kapolres menyampaikan pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pilkada 2024, serta mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah.

Direktorat Pencegahan Densus 88 AT Mabes Polri, dalam dialognya, menekankan pentingnya kerja sama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Disampaikan bahwa intoleransi, radikalisme, dan terorisme adalah ancaman yang harus dihadapi bersama dengan pendekatan pencegahan dan penanggulangan yang tepat.

Densus 88 mengibaratkan intoleransi sebagai akar, radikalisme sebagai batang, dan terorisme sebagai buah dari satu pohon yang sama, sehingga pemberantasan terorisme harus dibarengi dengan pencegahan intoleransi dan radikalisme. Selain itu, disampaikan pula bahwa di Kabupaten Garut sudah sering dilaksanakan Dialog Kebangsaan yang bertujuan untuk menjaga keutuhan NKRI..

Dalam catatan acara, disebutkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membuka rapat tindak lanjut dan persiapan PMK NU, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi dan komunikasi antara Kapolres Garut dan Pengurus PC. NU Kabupaten Garut, serta memperkuat kerja sama dalam menjaga keamanan menjelang Pilkada 2024. Dialog dengan Direktorat Pencegahan Densus 88 AT Mabes Polri juga menjadi peran penting dengan pesan-pesan kebangsaan yang kuat.

(A SOPIAN)

Polres Garut Bersama Lembaga Perlindungan Anak Kompak Dampingi Remaja Yang Menjadi Korban Perampokan

0
Kapolres Garut dan Ketua KPAID Tasikmalaya Jenguk Korban Pencurian dengan kekerasan ke RSUD dr. Slamet Garut Senin (13/05/2024).
Kapolres Garut dan Ketua KPAID Tasikmalaya Jenguk Korban Pencurian dengan kekerasan ke RSUD dr. Slamet Garut Senin (13/05/2024).

GTN.COM – Polres Garut bersama KPAI Daerah Garut mengambil langkah konkret dalam mendampingi seorang anak yang menjadi korban perampokan maut di Kabupaten Garut. Senin (13/05/2024) kemarin.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., mengatakan jika korban merupakan seorang remaja berusia 15 tahun yang diidentifikasi dengan inisial “D”.

“Kini korban masih dalam fase pemulihan fisik dan dipastikan mendapatkan perlindungan dari pihak kepolisian dan juga pihak LPSK.” Ujar Yonky.

Kunjungan Kapolres Garut dan Ketua KPAID Tasikmalaya ke RSUD dr. Slamet Garut menunjukkan komitmen mereka dalam memastikan keselamatan dan pemulihan korban.

Selain itu, KPAID Tasikmalaya juga memberikan dukungan dalam proses trauma healing untuk membantu pemulihan korban secara emosional.

Kolaborasi antara lembaga perlindungan anak, kepolisian, dan pihak sekolah diharapkan dapat memberikan dukungan holistik untuk korban dan keluarganya.

(A SOPIAN)

Bey Machmudin Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Perketat Izin “Study Tour

0
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memberikan keterangan kepada wartawan.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memberikan keterangan kepada wartawan.

GTN.COM KOTA BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengimbau Bupati/Wali Kota untuk memperketat izin pelaksanaan _study tour_ yang dilaksanakan satuan pendidikan di wilayah maaing-masing.

Imbauan tersebut tercantum dalam Surat Edaran (SE), tanggal 12 Mei 2024. Dalam SE tersebut Pj Gubernur Jabar mengimbau para Bupati dan Wali Kota memperhatikan tiga hal dalam pelaksanaan _study tour_.

Pertama, kegiatan _study tour_ satuan pendidikan diimbau untuk dilaksanakan di dalam kota di lingkungan wilayah Provinsi Jabar melalui kunjungan ke pusat perkembangan ilmu
pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal, yang ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Provinsi Jabar, kecuali bagi satuan pendidikan yang sudah merencanakan dan melakukan kontrak kerja sama _study tour_ yang dilaksanakan di luar Provinsi Jabar dan tidak dapat dibatalkan.

Kedua, kegiatan _study tour_ memperhatikan asas kemanfaatan serta keamanan bagi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan kesiapan awak kendaraan, keamanan jalur yang akan dilewati, serta berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari dinas perhubungan kabupaten/kota terkait kelayakan teknis kendaraan.

Ketiga, pihak satuan pendidkan dan yayasan penyelenggara _study tour_ melakukan koordinasi dengan memberikan surat pemberitahuan kepada dinas pendidikan sesuai kewenangannya.

SE tersebut terbit terkait kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok, yang terguling di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5/2024).

Dalam kecelakaan tersebut merenggut nyawa 11 orang, dan puluhan luka-luka. Jumlah korban meninggal terdiri dari sembilan siswa, satu guru, dan satu warga Subang.

Bus tersebut diperkirakan mengangkut 40-60 penumpang, berisi rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana, yang sudah dua hari mengikuti kegiatan perpisahan di Bandung.

“Kami sampaikan duka yang sedalam-dalamnya. Kami memastikan seluruh biaya perawatan rumah sakit ditanggung pemertintah dan layanan rumah sakit dilaksanakan dengan baik,” kata Bey Machmudin ketika meninjau RSUD Subang, Minggu (12/5/2024) dini hari.

Informasi terakhir seluruh korban meninggal sudah dibawa ke Kota Depok untuk diserahkan ke keluarga masing-masing. Sementara 12 korban luka berat masih dalam perawatan di RSUD Subang.

Pada kesempatan itu, Bey juga mengingatkan, terutama di musim liburan sekolah saat ini agar pihak sekolah yang akan melakukan wisata maupun _study tour_ untuk memastikan kelaikan kondisi bus.

Bey mengingatkan pula kepada perusahaan bus agar selalu rutin memeriksa kelaikan armada kendaraannya dan memastikan pengemudi dalam keadaan prima dan fit.