Senin, Desember 8, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 67

Polsek Garut Kota Cek Tkp Kebakaran Yang Melanda Kios Pangkas Rambut di Kaum Lebak Paminggir

0
Polsek Garut kota cek Tkp kebakaran kios pangkas rambut, Jumat (03,/05/2024).
Polsek Garut kota cek Tkp kebakaran kios pangkas rambut, Jumat (03,/05/2024).

GTN.COM – Polsek Garut Kota Polres Garut cek tkp kebakaran di Kampung Kaum Lebak, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum’at (03/05/2024).

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Garut Kota AKP Zainuri, S.Pd., mengatakan jika peristiwa kebakaran itu terjadi pada sekitar pukul 13.00 WIB.

Api diduga berasal dari konsleting arus listrik dari kios milik Agung (27 Th) warga Kecamatan Garut Kota, percikan api pun diduga menyambar material kios yang terbuat dari bahan kayu.

Kemudian tidak lama api merembat ke kios lainnya. Aljasil dua kios habis terbakar dan satu kios lainnya mengalami rusak ringan.

Lanjut Zainuri mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai sekitar 50 juta Rupiah.

“Pihak berwenang, termasuk Tiga Pilar Kelurahan Paminggir, Dinas Damkar Kabupaten Garut, serta warga setempat, telah bekerja sama dalam menangani kejadian ini. Langkah-langkah seperti pembersihan puing-puing sisa kebakaran juga telah dilakukan secara bergotong royong.” Tandas Zainuri. (Agus S)

Polsek Pasirwangi Wujudkan Kecamatan Pasirwangi Terbebas Dari Knalpot Bising

0
Polsek Pasirwamgi Gelar oprasi knalpot tidak sesuai spesifikasi Jumat (03/05/2024).
Polsek Pasirwamgi Gelar oprasi knalpot tidak sesuai spesifikasi Jumat (03/05/2024).

GTN.COM – Polsek Pasirwangi Polres Garut melaksanakan operasi penertiban knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis di Wilayah Hukum Polsek Pasirwangi, Jumat (03/05/2024).

Kegiatan operasi penertiban knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Pasirwangi IPTU Wahyono Aji, S.H., M.H., bersama anggota Polsek Pasirwangi Polres Garut.

Operasi penertiban knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis tersebut dilaksanakan di Jalan Raya Pasirwangi Kecamatan Pasirwangi.

Polsek Pasirwangi melakukan penindakan kepada 5 unit kendaraan roda dua yang memakai knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis. Pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis setuju untuk mengganti knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis dengan knalpot standar bahkan menyanggupi untuk menghancurkan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis sebagai bentuk mendukung ketertiban berlalu lintas.

“Untuk sementara kendaraan bermotor yang terjaring operasi penindakan knalpot bising akan diamankan ke Mapolsek Pasirwangi untuk dilaksanakan pemeriksaan kepolisian lebih lanjut,” kata Aji.

Adapun dasar dilaksanakannya Operasi Penertiban Knalpot Bising berdasarkan UU No.2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, UU No. 22 tahun 2009 tentang undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan dan menindaklanjuti keluhan dari warga masyarakat tentang penggunaan knalpot bising.

Polsek Pasirwangi juga memberi himbauan kepada pengendara roda dua untuk mengganti knalpot bising dengan knalpot standar, memberikan edukasi kepada pengendara tentang keselamatan dalam berlalu lintas, dan menghimbau agar pengendara tidak mengulangi perbuatan pelanggaran berlalu lintas.

“Kami akan melakukan operasi knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis hingga Kecamatan Pasirwangi terbebas dari knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis” pungkas Aji. (Agus S)

Kios Pangkas Rambut di Jalan Cimanuk Terbakar Tiga Unit Mobil Disdamkar Diterjunkan

0
Kebakaran yang terjadi kios pangkas rambut yang berlokasi di Jalan Cimanuk, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, habis dilalap api, Jum'at (3/5/2024)
Kebakaran yang terjadi kios pangkas rambut yang berlokasi di Jalan Cimanuk, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, habis dilalap api, Jum'at (3/5/2024). .

GTN.COM – Satu unit kios pangkas rambut yang berlokasi di Jalan Cimanuk, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, musnah dilalap api, Jum’at (3/5/2024).

Berdasarkan keterangan dari Camat Garut Kota, Rena Sudrajat, kebakaran kios pangkas rambut ini diduga karena adanya korsleting listrik di bangunan kios pangkas rambut milik Dewi Asrianti (45), yang dikontrakkan kepada Agung (27), yang juga merembet ke kios lainnya.

Sementara, api melalap habis 1 kios pangkas rambut, 1 kios rusak sedang, dan 1 kios rusak ringan.

Sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaram (Disdamkar) Kabupaten Garut diturunkan, juga dibantu oleh warga setempat dengan menggunakan alat seadanya. Bangunan yang terbuat dari kayu memudahkan api melalap habis bangunan kios tersebut.

Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai 50 juta rupiah. Meskipun begitu, kebakaran ini tidak memakan korban jiwa.

Bey Machmudin: Bandara Kertajati Siap Terbangkan 13.000 Calon Jemaah Haji

0
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengecek kesiapan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka untuk pemberangkatan calon jemaah haji pada 12 Mei mendatang
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengecek kesiapan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka untuk pemberangkatan calon jemaah haji pada 12 Mei mendatang

GTN.COM – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengecek kesiapan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka untuk pemberangkatan calon jemaah haji pada 12 Mei mendatang.

BIJB Kertajati akan melayani 13.000 calon haji dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.

Selama mengecek beberapa fasilitas di BIJB Kertajati. Bey Machmudin berbincang dengan Dirut BIJB dan meminta agar menambah beberapa tanda-tanda penunjuk arah agar bandara kebangaan warga Jabar ini lebih ramai.

“Memang saya minta ke Pak Dirut (BIJB) harus ada tanda-tanda arah, juga jangan terlalu sepi bandaranya karena (agar) memberikan kepada jemaah yang akan berangkat itu keceriaan, kebahagiaan,” ujar Bey Machmudin, di BIJB Kertajati Majalengka, Jumat (3/5/2024).

Bey juga meminta pihak bandara untuk memperhatikan pelayanan kepada calhaj yang banyak didominasi lansia agar mereka merasa nyaman dan aman ketika berada di bandara.

“Tadi kita lihat semuanya sudah cukup baik tinggal nanti saya minta seperti misalnya _cleaning service_ toilet diperbanyak dan petugas mendampingi para jemaah ini saya mendapatkan informasi dari Pak Kanwil sebagian besar lansia (berangkat haji),” tandasnya.

Untuk merespons banyaknya calhaj lansia, Bey mengemukakan telah menyiapkan 10 kursi roda dan dua mobil _golf car_ untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada jemaah.

“Kursi roda menyiapkan yang sudah tersedia 10 dan menyiapkan akan ada juga golf car dua. Intinya kami ingin jemaah itu mudah aman pada saat berangkat dan pulang,” pungkas Bey.

Sementara itu total calon jemaah haji yang berangkat dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 40.000. Sebanyak 13.000 berangkat dari Kertajati sisanya akan terbang dari Bandara Soekarno Hatta. (Agus S)

Pj. Bupati Garut Ikuti Panen Raya Jagung di Desa Pangeureunan Limbangan

0
Penjabat Bupati Garut, mengikuti panen raya jagung di Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Kamis (02/05/2024).
Penjabat Bupati Garut, mengikuti panen raya jagung di Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Kamis (02/05/2024).

GTN.COM – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, turut serta dalam pelaksanaan Panen Raya Jagung di Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, pada Kamis (02/05/2024). Dalam acara tersebut, ia meresmikan Unit Pengolahan Pasca Panen Jagung berupa Vertical Dryer yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat.

Barnas menyampaikan jika panen raya jagung ini merupakan momen kebahagiaan bagi para petani, karena mereka memperoleh hasil melimpah, dan potensial meningkatkan ekonomi masyarakat. Ia juga berharap Vertical Dryer ini dapat meningkatkan hasil produksi jagung di Desa Pangeureunan.

“Sebagai contoh misalnya sekarang ada _vertical dryer,_ yang tadinya kita harus bayar orang yang menggelar sekarang tidak, yang tadinya harus digulung tiap kalau ada hujan dan lain sebagainya sekarang enggak melihat cuaca lagi, otomatis waktu sudah sangat singkat, lalu kemudian pendapatan juga meningkat karena apa? tidak ada jagung busuk, kalau hujan kan berarti di gulung lagi ada afkir (tidak produktif) gitu,” ujar Barnas.

Barnas mengajak petani untuk terus mengembangkan pengetahuan mereka, termasuk dengan mempelajari praktik-praktik terbaik dari sentra-sentra jagung lainnya. Selain itu, ia mendorong petani untuk memperhatikan packaging yang menarik agar nilai jual jagung dapat ditingkatkan, selain guna menjaga ketahanannya,juga nilainya akan lebih ekonomis dibandingkan dengan manual.

“Sebagai contoh ini yang untuk pakan, kebayang kalau tidak di _packing_, kehujanan, basah, busuk, terus kemudian kena lembab juga berbulu gitu ya, tapi kalau sudah disimpan di _packaging_ yang baik, itu akan bisa bertahan 6 bulan,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Garut, Haeruman, menuturkan, jika selama tahun 2023 produksi jagung pipilan kering yang dihasilkan oleh Kabupaten Garut mencapai hampir 482.916 ton atau berkontribusi terhadap 60% lebih produksi jagung di Jawa Barat. Beberapa kecamatan penghasil jagung di Kabupaten Garut, yakni Kecamatan Limbangan, Malangbong, Banyuresmi, Karangpawitan, Cikelet, Caringin, dan Kecamatan Pakenjeng.

Ia pun memaparkan pada tahun 2023 lalu, pihaknya melalui berbagai sumber anggaran telah memberikan berbagai fasilitas program dan kegiatan, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten, provinsi, hingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung pengembangan kawasan korporasi jagung, mulai dari fasilitas bantuan benih dan sarana produk jagung hibrida seluas 9.497 hektare, pemberian 1 unit _vertical dyer_ jagung berkapasitas 10 ton, hingga pembangunan prasarana, salah satunya adalah jalan usaha tani.

Tahun ini, sebut Haeruman, pihaknya mengupayakan memberikan fasilitas bantuan benih jagung hibrida untuk areal seluas 15 ribu hektar, dan untuk tanaman padi seluas 13 ribu hektar di seluruh Kabupaten Garut.

“Untuk tahap pertama telah dilaksanakan penyaluran terhadap kelompok tani dengan luasan bantuan mencapai 2.605 hektare,” tutur Haruman.

Selain itu, imbuh Haeruman, pada tahun ini pihaknya menargetkan melaksanakan pembangunan jalan usaha tani sekira sepanjang 21,682 kilometer, yang diharapkan mampu meningkatkan akses terhadap mobilisasi pengangkutan sarana produksi ke areal lahan, maupun hasil produksi dari kebun ke sentra-sentra pengumpulan.

Di tempat yang sama, Camat Limbangan, Guriansyah Sukiran, mengatakan, dari 14 desa yang ada di Kecamatan Limbangan, sebanyak 9 desa turut berkontribusi terhadap produksi jagung di Kabupaten Garut.

Tak hanya jagung, beberapa komoditas lain yang menjadi unggulan di Kecamatan Limbangan, seperti padi, palawija, hingga kunyit yang menjadi pendukung terhadap program pertanian.

Guriansyah mengungkapkan, Desa Pangeureunan betul-betul terfokus pada pertanian jagung, dari keseluruhan 4 ribu hektare tanaman jagung yang ada di Limbangan, 1.200 hektare di antaranya berada di Desa Pangeureunan.

“Ini merupakan satu hal yang mudah-mudahan sesuai dengan keinginan kita bersama, bahwa khususnya ketersediaan pangan dapat terwujud di Kabupaten Garut,” tandasnya.

Peringatan Hardiknas 2024 : Pj. Bupati Garut Ajak Masyarakat Perhatikan Pendidikan Anak

0
Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2024, di Lapang Otto Iskandar Di Nata, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (2/5/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2024, di Lapang Otto Iskandar Di Nata, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (2/5/2024).

GTN.COM – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Oto Iskandar Di Nata, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (2/5/2024).

Upacara berlangsung dengan khidmat, dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Garut, Euis Ida Wartiah, dan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, Helmi Budiman, serta kepala sekolah dan guru-guru dari seluruh Kabupaten Garut.

Barnas menyatakan kegembiraannya atas kesuksesan acara tersebut, yang menampilkan beragam atraksi dari peserta didik dan guru-guru Kabupaten Garut.

“Demikian gembira pada hari ini, nah tentu dengan kunci kebahagiaan yang diperlihatkan hari ini pendidikan Kabupaten Garut akan cerah kedepan,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, Barnas menyampaikan harapannya agar pendidikan di Kabupaten Garut terus mendapatkan perhatian yang tinggi untuk meningkatkan kualitasnya.

“Oleh karena itu saya secara pribadi sebagai kepala daerah akan melakukan evaluasi terhadap penganggaran kegiatan pendidikan, karena ini modal utama daripada suatu keberhasilan kedepan,” katanya.

Selain itu, Barnas menekankan pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Garut. Meski tidak mudah, pihaknya berkomitmen akan melakukan pemetaan dalam melaksanakan upaya-upaya untuk peningkatan IPM di Kabupaten Garut.

“Mudah-mudahan kita akan cepat memberikan respon terhadap permasalahan-permasalahan pendidikan yang ada sehingga IPM-nya bisa ditingkatkan,” katanya.

Barnas juga mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya pendidikan bagi anak-anak dan berkomitmen untuk melakukan sosialisasi bagi anak-anak yang tidak sekolah.

“Dengan pendidikan, seseorang memiliki kesempatan untuk berkembang. Mereka yang tidak mendapat pendidikan akan tertinggal dalam kehidupan,” katanya.

Terakhir, ia mengajak semua pihak untuk bahu-membahu dalam meningkatkan kualitas pendidikan, dengan melakukan gerakan-gerakan yang memperbaiki proses belajar mengajar di Kabupaten Garut ke arah lebih baik.

“Walaupun Ssaya melihat sudah ada kemajuan yang baik, namun kita akan terus meningkatkan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, juga menyampaikan harapannya agar kualitas pendidikan di Kabupaten Garut terus meningkat melalui semangat belajar yang merdeka.

Pada acara tersebut, Pj Bupati Garut dan beberapa tamu undangan memberikan santunan kepada 15 pejuang guru penggerak. Selain itu, dilakukan juga penyerahan bantuan peduli bencana alam di Kabupaten Garut sebesar Rp101.500.000 dari keluarga besar Dinas Pendidikan yang diserahkan oleh Ade Manadin, kepada Pj. Bupati Garut secara simbolis.

Kurangi Gangguan Masyarakat Polsek Garut Kota Gelar Operasi Cipta Kondusif

0
Polsek Garut Kota, Gelar Rajia Kendaraan dan miras Rabu (01/05/2024).
Polsek Garut Kota, Gelar Rajia Kendaraan dan miras Rabu (01/05/2024).

GTN.COM – Polsek Garut Kota Polres Garut Melaksanakan kegiatan razia kendaraan roda dua dengan sasaran knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis di depan Mapolsek Garut Kota. Rabu malam (01/05/2024)

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Garut Kota AKP Zainuri S.Pd., bersama KBO Reskrim, Kanit Samapta Polres Garut, Baurmin Intelkam, dan Panit Reskrim Polsek Garut Kota.

Hasil dari razia tersebut mencatat bahwa sebanyak 10 kendaraan roda dua terjaring menggunakan knalpot brong dan barang bukti kendaraan diamankan di Polres Garut oleh Sat Lantas Polres Garut.

Selain itu operasi knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, Polsek Garut Kota juga melakukan razia miras alhasil sebanyak 24 botol miras jenis Ciu dengan ukuran 600 mm juga berhasil disita dan diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Garut Kota.

“Untuk sementara kendaraan bermotor yang terjaring operasi penindakan knalpot bising akan diamankan ke Mapolsek Garut Kota untuk dilaksanakan pemeriksaan kepolisian lebih lanjut.” Kata Zainuri.

Kegiatan ini merupakan upaya dari pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Garut Kota, serta untuk mengurangi gangguan masyarakat yang disebabkan oleh penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis dan peredaran minuman keras ilegal. (Agus S)

Penemuan Mayat di Pameungpeuk Garut, Diduga Korban Meninggal 3 Hari Lalu

0
Pria berinisial SP (64) ditemukan tak bernyawa di bawah tembok pemakaman di Desa Pameungpeuk Kecamatan Pameungpeuk, Selasa (30/04/2024).
Pria berinisial SP (64) ditemukan tak bernyawa di bawah tembok pemakaman di Desa Pameungpeuk Kecamatan Pameungpeuk, Selasa (30/04/2024).

GTN.COM – Pria berinisial SP (64) ditemukan tak bernyawa di bawah pagar tembok pemakaman di Desa Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Selasa (30/04/2024) kemarin.

SP ditemukan dalam kondisi tubuh menghitam dan mengeluarkan bau busuk.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Pameungpeuk Iptu Bangbang Sudarsono, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan diketahui sesosok mayat tersebut berinisial SP (64) warga Kecamatan Pameungpeuk.

Kapolsek dan anggota jaga langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Polsek Pameungpeuk, diduga korban terpeleset sewaktu naik pagar tembok pemakaman hendak menjemur padi di sekitaran pemakaman.

Berdasarkan keterangan saksi MY (53) Warga Kecamatan Pameungpeuk mengatakan korban semasa hidup mempunyai riwayat sakit lambung dan suka mengalami pusing.

“Adapun posisi mayat tertelungkup dalam keadaan sudah menghitam diperkirakan sudah tiga hari, dan ditemukan di bawah pagar tembok kuburan sudah mengeluarkan bau busuk”, ungkap Bangbang

Tak lama setelah dilakukannya pemeriksaan, seluruh pihak terkait memutuskan agar melaksanakan pemulasaraan karena jenazah menurut medis dari RSPG Pameungpeuk tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau terindikasi pembunuhan dan diduga korban dalam keadaan sakit.

“Atas permintaan dari pihak keluarga, korban akan dimakamkan di pemakaman keluarganya di TPU Ranca Ucing Desa Pameungpeuk.” Tutup Bangbang. (Agus S)

Polres Garut Jaga Kerukunan Dan Ketertiban Hari Buruh Internasional Kabupaten Garut

0
Polres Garut bersama para kaum buruh Rabu (01/05/2024).
Polres Garut bersama para kaum buruh Rabu (01/05/2024).

GTN.COM – Mayday atau Hari Buruh Internasional dilakukan serentak oleh seluruh Dunia termasuk di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Rabu pagi (01/05/2024).

Gabungan elemen buruh, pekerja di Kabupaten Garut yang terdiri dari DPC KSPSI, PUK SPSI, FSPG, SPJM dan KASBI terlihat siap untuk melakukan aksi damai ke beberapa rute dengan jumlah masa sekitar kurang lebih 530 orang.

Keempat elemen tersebut memiliki titik kumpul awal yang berbeda, namun seluruhnya akan bergabung ke titik akhir di Bundaran Simpang Lima untuk menyampaikan orasi dan aksi damainya.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si., melalui Wakapolres Garut KOMPOL Dhoni Erwanto, S.Si., S.I.K., M.H., Μ.Ι.Κ., menyebutkan jika pihak Polres Garut telah menerjunkan ratusan personilnya untuk menjamin keamanan dan ketertiban kegiatan aksi damai Mayday tersebut.

Pihak kepolisian melakukan pengawalan kepada para elemen buruh dari titik keberangkatan sampai titik kumpul akhir, tidak sampai disitu beberapa titik/tempat yang menjadi tujuan para element buruh pun telah dilakukan pengamanan oleh beberapa personil Polres Garut.

“Adapun tuntutan para element buruh pada pelaksanaan Mayday 2024 yakni menuntut PJ Bupati Garut merekomendasikan kepada presiden melalui Menteri Tenaga Kerja untuk mengeluarkan klister ketenagakerjaan dari UU no 6 tahun 2023, memberlakukan upah sektoral, mencabut PP 51 tahun 2023 tentang pengupahan, menolak peraturan perundang-undangan yang tidak berpihak kepada kaum pekerja/buruh, menolak upah murah di Kabupaten Garut, meminta Pemerintah Daerah agar DBHCTHT dikembalikan kepada porsinya, meminta lakukan perubahan Perda No 6 tahun 2021dan meningkatkan kinerja Wasnaker Kabupaten Garut,”katanya.

Namun pada pelaksanaan kegiatab aksi Mayday kali ini ada potret yang berbeda dari sebelum-sebelumnya, selain melakukan pengamanan dan pengawalan Polres Garut juga memberukan simbolis berupa kue ulang tahun dan foto bersama yang ditujukan kepada para pekerja/buruh Kabupanten Garut dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional 2024.

Tak hanya itu anggota Polres Garut beserta para aksi damai Mayday juga terlihat harmonis berbaur dalam kegiatan, pihak kepolisian membagikan beberapa bunga, air mineral, balon dan permen kepada para peserta aksi damai sebagai bentuk kebersamaan solidaritas antara Kepolisian dengan elemen serikat buruh, pekerja Kabupaten Garut.

“Dhoni juga mengapresiasi kegiatan aksi damai Mayday di Kabupaten Garut berjalan dengan tertib aman dan lancar, hal ini merupakan suatu bentuk sinergitas dan kerja sama yang baik antara kedua belah pihak yang dimana masing-masing tujuan tersampaikan dan terlaksana dengan baik,”pungkasnya. (Agus S)

Polsek Cibatu Bantu Padamkan Kebakaran Yang Menimpa Rumah Warga.

0
Polsek cibatu bantu proses pemadaman kebakarab rumah warga Senin (29/04/2024)
Polsek cibatu bantu proses pemadaman kebakarab rumah warga Senin (29/04/2024)

GTN.COM – Polsek Cibatu Polres Garut cek tkp kebakaran di Perum Cibatu Indah Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat Senin (29/04/2024) kemarin.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Cibatu AKP Misno Winoto, mengatakan kebakaran tersebut menimpa salah satu rumah warga milik Asep Hendra (43) kebakaran terjadi pada pukul 19.00 WIB Api diduga berasal dari korsleting terminal listrik yang terhubung ke saklar tembok di ruang kamar tidur dengan yang berukuran sekitar 3m x 3m.

Saksi Fikri (24) menyaksikan kejadian tersebut dan segera memberitahu pemilik rumah Asep Hendra yang pada saat itu pemilik rumah sedang berada di tetangga sebelah.

Keadaan pun menjadi menegangkan, lalu anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cibatu yang tengah melakukan tugas bersama warga sekitar berusaha memadamkan api.

Dengan alat seadanya pemadaman dilakukan secara bergotong royong akhirnya api berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 19.20 WIB. Api berhasil dipadamkan dengan menggunakan alat manual melalui sumber air dari rumah-rumah sekitar,” ujarya.

Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 2juta, Polsek Cibatu pun telah melakukan pengecekan tkp, mendata saksi dan korban serta berkoordinasi dengan aparatur Desa setempat untuk penanganan lebih lanjutnya. (Agus S)